Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Korea Utara Hari Ini

Dunia Panik Pandemi Corona, Korea Utara Kembali Ujicoba Rudal ke Arah Jepang

Korea Utara tampaknya telah menembakkan rudal yang mendarat di luar perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) negeri matahari terbit.

Editor: Aldi Ponge
voiceofpeopletoday
Kim Jong Un  

Dalam pertemuan itu, Kim juga mengatakan negaranya tidak lagi merasa terikat oleh moratorium yang diberlakukan sendiri atas pengujian senjata nuklir dan rudal balistik jarak jauh dan bahwa dunia akan menyaksikan senjata strategis baru "dalam waktu dekat."

Kim juga telah menjaga dirinya dari pandangan publik saat dia mengunci negaranya untuk mencegah penyebaran wabah virus corona dari negara tetangga China.

Pada hari Jumat, ia muncul untuk melanjutkan kegiatan publiknya, memeriksa latihan militer bersama unit Tentara Rakyat Korea Utara.

Latihan militer tersebut bertepatan dengan peringatan puncak KTT Kim tahun lalu dengan Presiden Trump di Hanoi, Vietnam.

KTT itu gagal karena perbedaan tentang seberapa cepat Korea Utara akan membatalkan program senjata nuklirnya dan kapan Washington harus mengurangi sanksi.

Peluncuran hari Senin terjadi tiga hari setelah Kim memecat salah satu pembantu terdekatnya karena kasus korupsi selama pertemuan Biro Politik Partai Pekerja-nya.

Pertemuan tersebut lebih fokus pada langkah-langkah anti-epidemi kelas atas untuk menahan epidemi virus yang menyebar dengan cepat di seluruh dunia, meskipun Korea Utara sendiri belum melaporkan adanya kasus virus corona baru.

 Cara Kejam Kim Jong Un Cegah Virus Corona Diduga Menutupi Kelemahan di Mata Internasional

 Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menerapkan cara kejam dalam mencegah virus corona di Korea Utara. 

Korut masih diam-diam saja dan belum diketahui situasi setelah wabah virus corona mengguncang dunia.

Namun menurut Daily Mail, Pada Februari lalu, para pejabat Korea Utara digambarkan mengakan pertemuan dengan masker.

Hal ini menunjukkan mereka mungkin menutupi kasus virus corona.

Hal ini muncul setelah laporan Korea Selatan yang menuduh rezim Korut mengeksekusi seorang pejabat terkait virus corona.

Korea Utara belum melaporkan situasi terkini, tetapi telah menutup perbatasan dengan China tempat 253 orang meninggal akibat wabah tersebut.

Para ahli khawatir rezim Kim Jong Un menutupi infeksi virus corona, supaya tidak terlihat lemah di mata masyarakat Internasional.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved