Kabar Korea Utara Hari Ini
Dunia Panik Pandemi Corona, Korea Utara Kembali Ujicoba Rudal ke Arah Jepang
Korea Utara tampaknya telah menembakkan rudal yang mendarat di luar perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) negeri matahari terbit.
Inggris, Jerman, Prancis, Estonia dan Belgia mengangkat peluncuran Korea Utara baru-baru ini di Dewan Keamanan AS pada hari Kamis, menyebut mereka tindakan provokatif yang melanggar resolusi AS.
Namun kementerian luar negeri Korea Utara mengkritik pendirian Eropa sebagai perilaku sembrono yang dipicu AS dan saudara perempuan Kim mengatakan latihan itu tidak dimaksudkan untuk mengancam siapa pun.
Kim Jong Un Tiba-tiba Luncurkan 2 Roket
Sebelumnya, pekan lalu, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan bahwa proyektil diluncurkan di dekat kota pesisir timur Wonsan Korut menuju Laut Timur pada sore hari.
New York Times juga memberitakan, proyektil tersebut terbang 149 mil sebelum akhirnya mendarat di perairan antara Korea Utara dan Jepang.
Korsel juga mencatat, militer Korea Selatan mempertahankan postur pertahanan sambil memantau dengan cermat situasi yang relevan dalam persiapan untuk kemungkinan peluncuran tambahan.
Mengutip New York Times, para pejabat Korea Selatan mengatakan peluncuran pada hari Senin tampaknya menjadi bagian dari latihan militer yang dilakukan Korea Utara pada hari Jumat.
"Tindakan semacam ini oleh Korea Utara tidak membantu upaya untuk mengurangi ketegangan di Semenanjung Korea," kata militer Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.
"Kami sekali lagi mendesak Korea Utara untuk segera menghentikannya."
Dalam tes senjata sebelumnya pada 28 November, Korea Utara meluncurkan dua roket dari pantai timurnya.
Dikutip dari Kontan, penembakan roket itu diawasi langsung oleh Kim Jong Un, pemimpin negara itu.
Korea Selatan kemudian mengatakan, dua proyektil jarak pendek ditembakkan dari apa yang oleh Korea Utara disebut sebagai "peluncur roket ganda super besar",
sebuah senjata baru yang dikembangkan Korut untuk menargetkan pangkalan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat yang lebih jauh dari perbatasan Korea Utara dengan Korea Selatan.
Akan tetapi Korea Utara telah menahan diri dari pengujian senjata sejak Kim mengatakan pada sebuah pertemuan pada akhir Desember
bahwa ia telah meninggalkan harapan untuk diplomasi dengan Washington dan memerintahkan negaranya untuk bersiap menghadapi perselisihan yang berkepanjangan dengan Amerika Serikat dan menanggung sanksi.