Pembuatan Hand Sanitizer Sendiri Ternyata Berdampak Negatif, Ini Penjelasan Ahli
Kelangkaan Hand sanitizer belakangan ini, membuat masyarakat mengambil langkah lain dengan membuat Hand sanitizer secara sendiri.
"Kami coba memberikan informasi ini lebih luas untuk kepentingan lokal. Akhirnya kami berikan (hand sanitizer) ini secara gratis," jelas Prof Ari.
Kini proyek tersebut diambil alih oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI). Produk hand sanitizer ini kemudian akan didistribusikan oleh para alumni tersebut.
"Baru saja kami mendapatkan informasi, sudah ada 600 liter hand sanitizer yang diproduksi. Dan sebagian besar telah diberikan kepada dokter-dokter di RSCM, RS Persahabatan, yang tengah menangani pasien-pasien Covid-19," sambung Prof Ari.
Kendati demikian, dia mengimbau agar institusi-institusi pendidikan di seluruh Indonesia, yang memiliki laboratorium kimia, untuk membantu masyarakat menyediakan hand sanitizer.
"Karena memang mungkin hand sanitizer sekarang harganya mahal. Jadi tolong untuk masyarakat jangan membuat hand sanitizer sendiri, di kami pun yang membuat adalah departemen kimia," kata Prof Ari.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ahli Tidak Rekomendasikan Pembuatan Hand Sanitizer Sendiri, Mengapa?