221 Kepala Keluarga dan 1.064 Jiwa Terdampak Banjir di Bitung

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 221 kepala keluarga (KK), 1.064 jiwa terdampak banjir kiriman dari meluapnya air di daerah aliran sungai (DAS) Girian dan dari perkebunan, Jumat (20/3/2020).

Data itu dihimpun dari Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Bitung, jumlah itu tersebar di Kelurahan Girian Bawah, Girian Weru 1, Girian Atas, Manembo-Nembo, Kelurahan Pinokalan dan Kelurahan Duasudara Kota Bitung.

"Mereka mengungsi dari rumah mulai Jumat malam siang. Terinformasi pukul 11.00 wita air mulai surut dan kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan lumpur dan barang-barang yang kena banjir," tutur Rudy Wongkar kepala BPBD Kota Bitung Jumat malam.

• Pasca-Diterpa Longsor Gunung Banggele, Jalan Trans Sulawesi Akhirnya Bisa Dilewati

• Banjir Landa Ratusan Rumah di Girian, Dapur Warga Jebol dan Hancur

Dijelaskannya untuk warga dan rumah serta bangunan yang terdampak di wilayah Girian, Pinokalan dan Manembo-Nembo, karena luapan DAS Girian.

Sedangkan wilayah terdampak di Kelurahan Duasudara kecamatan Ranowulu, menurut Lurah Duasudara Lucky Runtuwene disebabkan karena luapan air dari perkebunan lokon dan dari perkebunan Puti.(crz)

Rekap Jumlah Pengungsi Dampak dari Peristiwa Banjir di Bitung:‎

* Kelurahan Girian Bawah lingkungan 1 RT 01: 77 KK (415 jiwa),
* Girian Bawah lingkungan 2 RT 01: 44 KK
* Kelurahan Girian Weru 1: 24 KK
* Kelurahan Girian Atas: 6 KK
* Kelurahan Manembo-Nemno : 271 Jiwa tersebar di lingkungan 3 RT 4: 56 KK 245 jiwa, Kuala jengki: 55 KK 26 jiwa
* Kelurahan Pinokalan 7 KK 23 Jiwa,
* Kelurahan Duasudara 77 jiwa (1 Sekolah Tinggi Tehologi Rumah Murid Kristus 70 Mahasiswa dan ada 2 KK 7 jiwa.

*) Sumber: BPBD Kota Bitung

• Apotek di Kotamobagu Masih Sepi, Kami Sudah Lama Tak Jual Klorokuin