Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Lumowa Ancam Copot Aparat Beking Cukong Potolo
Royke meminta aparat kepolisian satu komando dalam menghadapi para cukong tambang.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Lumowa mengancam bakal menindak tegas oknum polisi yang jadi beking para cukong PETI di Potolo, Tanoyan, Bolmong.
"Akan saya tindak tegas, tidak usah tipu tipu, yang beking ilegal akan saya sikat," katanya.
Royke meminta aparat kepolisian satu komando dalam menghadapi para cukong tambang.
Dia mengajak anggota polisi untuk meraih kepercayaan masyarakat lewat penegakkan hukum tanpa pandang bulu.
"Ingat matahari cuma satu," kata dia.
Royke bercerita, dirinya pernah menindak tegas oknum polisi yang memback up togel di Manado.
Mereka, sebut dia, lebih taat pada bos togel daripada Kapolda.
"Mereka sudah saya tindak," katanya.
Kapolres Kotamobagu AKBP Prasetya mengatakan, pihaknya siap menertibkan tambang liar di potolo.
"Kami akan mendirikan pos di sana yang akan dijaga polisi dan anggota TNI," katanya. (art)
• Gadis Cantik Asal Manado Termotivasi Model Victoria Secret
Kapolda Lock Down Tambang Potolo, "Tutup Akses Jalan, Hentikan Dropping Makanan dan Minuman"
Kapolda Sulut Irjel Pol Royke Lumowa terperanjat begitu tiba di lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Potolo, Tanoyan, Bolmong, Selasa (17/3/2020) sore.
Sejauh mata memandang hanya ada kubangan lumpur dengan tumpukan karung berisi rendaman emas.
Kapolda beroleh cerita bahwa kawasan itu dulunya indah, dengan pepohonan cengkih dan kelapa."Dalam empat tahun ini sudah terjadi kerusakan alam yang masif. Para pelakunya harus bertanggung jawab. Proses lidik
sementara berlangsung," kata dia dalam konferensi pers di D Talaga, Selasa malam.
Menyusuri kawasan itu, Kapolda mendapati bungkusan nasi berserakan di lokasi tambang.
