Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penertiban Tambang Potolo, Warga Sebut Tempat Pencarian Makan Mereka Hanya di Tambang

Sejak aktivitas dihentikan, dikhawatirkan mengganggu pendapatan yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
Warga Sebut Tempat Pencarian Makan Mereka Hanya di Tambang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi penertiban lokasi tambang Potolo, Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan, Bolmong, oleh Polda Sulawesi Utara, menyisahkan kekecewaan bagi para penambang.

Sebab, sejak penertiban dilakukan Kepolisian, aktivitas penambangan tidak berjalan dan mengganggu mata pencarian warga lebih khusus warga setempat.

Sebab, perekonomian warga dan desa setempat, bergerak baik apabila pertambangan beroperasi.

Seperti yang dikatakan lelaki Yogi Detu, salah satu warga setempat, yang keseharian bekerja sebagai penambang mengaku, selama ini ia dan rekan-rekannya mencari nafkah untuk kebutuhan keluarga dari hasil kerja tambang.

Sejak aktivitas dihentikan, dikhawatirkan mengganggu pendapatan yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Sangat kecewa, karena disitu kami mencari makan. Kalau ditutup, ini jelas mengkhawatirkan," ujar Yogi, Senin (16/3/2020).

Dia berharap, Polda Sulut dapat mempertimbangkan kembali keputusan penutupan tambang Potolo.

Diketahui, Polda Sulut melakukan penertiban tambang Potolo, Selasa (9/3-2020) lalu.

Seperti yang dikatakan Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Royke Lumowa MM, bahwa seluruh tambang yang ilegal, akan ditertibkannya.

"Namanya ilegal, tidak boleh, harus urus ijin dulu, baru bisa beroperasi," tegas Kapolda ke awak media pekan lalu. (Juf)

Mencuri Motor di Manado, Dua Pria Ini Ditangkap di Kota Bitung

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved