Saat Kesehatannya Dipertanyakan, Sri Mulyani Tampak 'Stay Cool', Menkeu: Alhamdulilah Tetap Sehat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Merebaknya wabah Virus Corona atau Covid-19 akhir-akhir ini, membuat masyarakat kian mencari informasi yang terjadi di seantero negeri.

Sejak diumumkannya Menteri Perhubungan positif virus corona, sorotan terhadap menteripun menjadi ramai.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan,
beberapa pihak bertanya mengenai kondisi kesehatannya, dengan merebaknya virus corona atau Covid-19 saat ini.

Dalam akun Instagram @smindrawati, ia justru bergaya tenang atau stay cool sembari membuka tablet disertai segelas minuman.

• Di Tengah Merebaknya Virus Corona, UNBK Tetap di Gelar, Besok Hari Pertama

"Saya, alhamdulilah tetap sehat dan terus melakukan tugas sebagai Menkeu secara penuh," ujarnya.

Ia menjelaskan, pada Sabtu dan Minggu ini bekerja penuh melakukan rapat koordinasi melalui konferensi video dengan jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk merumuskan kebijakan dan langkah-Iangkah APBN dan keuangan negara dalam menangani penyebaran Covid-19.

"Rapat dengan video untuk mengurangi potensi penularan virus Covid19, tapi tetap efektif dalam merumuskan kebijakan dan melaksanakan tugas Kemenkeu," kata Sri Mulyani.

Adapun, Sri Mulyani menambahkan, ada lima keputusan penting hari ini, pertama yakni menerbitkan surat edaran bagi Kementerian dan Lembaga agar mereka mampu melakukan realokasi dan reprograming anggaran untuk penanganan masalah Covid19.

Kedua, menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan untuk memberi landasan hukum bagi pemerintah daerah dalam melakukan penyesuaian penggunaan anggaran transfer ke daerah bagi penanganan pencegahan dan mengurangi dampak penyebaran virus Covid-19.

Ketiga, menerbitkan pedoman Business Continuation Process (BCP) Kemenkeu, yaitu pedoman kerja dan jam kerja termasuk bekerja dari rumah bagi jajaran Kemenkeu dalam menghadapi situasi merebaknya virus Covid19.

• Virus Corona Masuk Manado, dr Adi Tucunan Imbau Warga Harus Siap Antisipasi Penyebaran

Keempat, menyetujui usulan Dirjen Pajak untuk menetapkan status kahar dan memperpanjang waktu penyerahan SPT wajib pajak (WP) pribadi dari akhir Maret menjadi April 2020.

"Juga meminta WP melakukan penyerahan secara online atau melalui Kantor Pos dan tidak melakukan pelayanan tatap langsung untuk menghindari potensi penularan," tutur Sri Mulyani.

Kelima, ia menambahkan, telah melakukan antisipasi dampak Covid-19 pada masyarakat, ekonomi dan APBN, dan mengelola dampak negatif secara prudent dan efektif.

"Terimakasih atas perhatian dan dukungan semua bagi kami untuk terus menjalankan tugas menjaga Indonesia dan menjaga Keuangan Negara bagi sebesar-besar kemakmuran dan keamanan serta kesehatan rakyat Indonesia," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 'Stay Cool' ala Sri Mulyani Saat Kesehatannya Dipertanyakan