Virus Corona di Indonesia
UPDATE Virus Corona di Indonesia Sabtu 14/3/2020: Kasus Positif Covid-19 Berjumlah 96 Orang
Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia per Sabtu (14/3/2020) siang mencapai 96.
1. Kita sudah tahu penyakitnya
Kasus-kasus pertama untuk AIDS terjadi pada Juni 1981 dan dibutuhkan lebih dari dua tahun untuk mengetahui virus (HIV) yang menyebabkan penyakit tersebut.
Untuk Covid-19, kasus-kasus pneumonia parah dilaporkan terjadi di China pada 31 Desember 2019 dan pada 7 Januari 2020 virus tersebut sudah berhasil diidentifikasi. Genom virus tersebut sudah tersedia pada hari kesepuluh.
Kita sudah mengetahui bahwa ada coronavirus baru yang berasal dari kelompok 2B, dari keluarga virus yang sama dengan SARS yang kita namakan SARS-CoV-2. Penyakit ini dinamakan Covid-19.
Sebelumnya diperkirakan berhubungan dengan coronavirus yang berasal dari kelelawar, namun analisa genetis telah mengkonfirmasi bahwa ada usul alami baru (antara akhir November dan awal Desember) dan bahwa, walaupun virus-virus hidup dengan bermutasi, tingkat mutasinya kemungkinan tidak akan terlalu tinggi.
• Link Live Streaming Bhayangkara FC Vs Persija, Derbi Tanpa Penonton
2. Kita tahu cara untuk mendeteksi virusnya
Sejak 13 Januari, sebuah tes untuk mendeteksi virusnya telah tersedia.
3. Situasi sudah membaik di China
Kontrol yang kuat dan tindakan-tindakan isolasi dari China sudah membuahkan hasil.
Untuk beberapa minggu ini, jumlah kasus-kasus yang didiagnosis tiap harinya berkurang.
Sebuah epidemiologi lanjutan yang sangat mendetail sedang dilaksanakan di negara-negara lain; penyebaran wabah sangat spesifik di beberapa wilayah, yang membuatnya menjadi lebih mudah untuk dikontrol.
4. 80% kasusnya ringan
Penyakitnya tidak menimbulkan gejala atau dalam skala menengah/ringan di 81% kasus-kasus yang terjadi.
Tentunya, 14%-nya bisa menimbulkan pneumonia yang parah dan 5% bisa menjadi kritis atau bahkan fatal.
Tapi masih tidak jelas bagaimana tingkat kematiannya. Bisa jadi akan lebih rendah dari estimasi saat ini.