Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TERKINI, Kematian Gadis Bertato, Polisi Sebut Korban Sudah 12 Jam Meninggal Baru Ditemukan

asi autopsi terhadap jenazah korban serta analisis rekaman CCTV yang menunjukan aktivitas terakhir Intan Anjani di tempat indekosnya.

Editor: Rhendi Umar
Kolase Foto Tribunmanado/foto tribunnews
Polisi Temukan Titik Terang Pembunuh Gadis Bertato di Dalam Selokan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta baru kematian gadis bertato Intan Anjani Bee (18) diungkap kepolisian.

Berdasarkan hasi autopsi terhadap jenazah korban serta analisis rekaman CCTV yang menunjukan aktivitas terakhir Intan Anjani di tempat indekosnya.

Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan berdasarkan rekaman CCTV diketahui korban meninggalkan tempat indekosnya dengan menggunakan transportasi online menuju ke suatu tempat.

"Dari hasil CCTV tersebut digambarkan perjalanan korban dari kosannya, menggunakan armada transportasi online dan diturunkan di suatu tempat."

"Jadi hasil rekaman terlihat perjalanan korban menuju suatu tempat," kata AKBP M Yoris di Mapolres Cimahi, Jumat (13/3/2020) dilasir dari Tribunjabar.co.id.

Bukan hanya itu, menurut Yoris dari rekaman CCTV tersebut pun terlihat kegiatan korban sebelum ditemukan meninggal dunia.

Dari rekaman CCTV dan keterangan sejumlah saksi, kepolisian menyimpulkan bila korban dibunuh di tempat lain kemudian jenazahnya dibuang di lokasi penemuan mayat.

"Lembang itu hanya tempat pembuangan jenazah oleh pelaku, lokasi pembunuhan bukan di sana," katanya.

Hal tersebut sejalan dengan hasil autopsi terhadap jenazah korban.

Yoris mengatakan berdasarkan hasil autopsi, wanita bertato burung hantu tersebut sudah meninggal selama lebih dari 12 jam sebelum akhirnya mayatnya ditemukan warga.

"Berdasarkan hasil autopsi, korban sudah meninggal lebih dari 12 jam," katanya.

Berdasarkan perhitungan tersebut, diduga Anjani dibunuh sekira pukul 19.00 WIB, karena saksi menemukan jenazah Anjani di selokan sekira pukul 07.00 WIB.

Kemudian luka lebam pada kedua mata korban diduga akibat benda tumpul dan benda tajam.

Serta luka gorokan di leher Anjani memiliki panjang sekitar 5 cm atau setengah dari lingkar lehernya.

Dalam kasus ini polisi sudah memeriksa 42 orang saksi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved