Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

MENHUB Budi Karya Positif Virus Corona, Sebelumnya Dirawat karena 2 Penyakit Ini

Hal ini sekaligus menepis isu yang beredar jika Budi Karya terjangkit virus corona. Adita juga enggan mengungkapkan di mana Budi Karya dirawat.

Editor: Indry Panigoro
Kompas.com/LABIB ZAMANI
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2019).(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi jarang tampil di depan publik atau menghadiri sejumlah agenda dalam dua pekan terakhir. Rupanya, pria yang akrab disapa BKS ini tengah dirawat karena sakit.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengungkapkan kalau Budi Karya tengah menderita sakit tifus dan asma, bukan karena terjangkit virus corona.

"Beliau tengah dalam perawatan di rumah sakit karena penyakit tifus dan asma yang sudah lama diderita," kata Adita seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/3/2020).

Hal ini sekaligus menepis isu yang beredar jika Budi Karya terjangkit virus corona. Adita juga enggan mengungkapkan di mana Budi Karya dirawat.

"Sementara ini hanya informasi di atas yang saya dapat," ujar dia.

Sejak jadi Menteri Perhubungan, Budi Karya memang hampir tak pernah libur untuk melakukan beberapa agenda ke sejumlah daerah, terutama untuk mengecek kesiapan infrastruktur konektivitas.

Budi Karya diketahui jatuh sakit dan menderita gejala tifus dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke beberapa lokasi di Sulawesi.

Selain Virus Corona, Ini 7 Virus Saluran Napas Lainnya

Bertemu Menteri Belanda

Agenda Budi Karya terakhir kali yakni bertemu Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Negara Belanda Cora Van Nieuwenhuize untuk membahas peluang kerja sama di sektor transportasi di kantor Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta.

Kedua Menteri menyepakati untuk meningkatkan kerja sama transportasi. Kerja sama yang dijalin meliputi teknologi transportasi, sistem transport pintar, keamanan dan keselamatan transportasi dan proyek infrastruktur di bidang transportasi darat.

Lalu transportasi sungai, danau dan penyeberangan, laut, udara, perkeretaapian, penelitian dan pengembangan serta pengembangan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia perhubungan.

“Tadi kami membahas sejumlah peluang kerjasama kedua negara di sektor transportasi. Kami tawarkan kepada pihak swasta di Belanda untuk ikut berinvestasi pada proyek-proyek infrastruktur di Indonesia melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU),” ujar Menhub dalam keterangannya, Rabu (11/3/2020).

Budi Karya Sumadi juga mengungkapkan ada beberapa proyek infrastruktur yang dapat dikerjasamakan. Yaitu terkait pengembangan sistem transportasi cerdas dan ramah lingkungan di Ibu Kota Baru Negara di Kalimantan Timur.

Lainnya adalah proyek pengembangan Pelabuhan di Ambon yang diproyeksikan menjadi pusat industri perikanan bagi wilayah Maluku.

Pada kesempatan tersebut kedua Negara juga menanadatangani Letter of Intent antara Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) dengan CEO Innovam Belanda, yang merupakan lembaga yang bergerak di bidang pelatihan dan pemagangan tenaga terampil otomotif bertaraf Internasional yang berpusat di Belanda.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved