Brayen Mekel Dibunuh
Pembunuhan Brayen Mekel di Paal Dua Manado, Polisi Tangkap Tersangka
Kali ini korbannya diketahui bernama Sebastian Brayen Mekel (24) warga terminal Paal Dua, Lingkungan X, Kelurahan Paal
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Aldi Ponge
Ketika lihat janur masuk belok kanan, sekitar sepuluh meter acaranya, dan sudah ada tiga motor mengadang di tengah jalan motornya digas-gas," kata Kellen.
Lanjutnya, mobil langsung berputar dan keluar, tapi tiga motor ini tetap mengikuti mobil mereka.
"Saat dikejar, kami bertemu dengan tiga motor anak lorong saling berboncengan jadi enam orang, yang saya kenal motor kedua, lalu saya bilang hati-hati jangan bungkus kalian," tambahnya.
Tersangka Kellen melihat di kaca spion mobil yang ia kendarai, ketiga motor anak lorong langsung berputar dan berkelahi dengan yang mengejar.
Ketika ia melihat mereka, sudah berbalik ia bersama rekannya di mobil langsung parkir, lalu turun semua.
"Saat saya sampai di belakang mobil, satu orang sudah melompat di pagar, sedangkan satu orang yang korban juga ingin ikut melompat ke pagar. Tapi sempat saya temui dan langsung tikam di bagian belakang beberapa kali," ucapnya.
Saat ia sementara menikam, datanglah tersangka Budo atau Renaldi Lintong juga menikam.
Dia mengungkapkan dia dan teman-temannya ikut menikam kedua korban, selesai itu mereka langsung naik mobil dan lari.
Ia mengaku sudah dua kali masuk penjara yang pertama kasus penikaman di Manado, kedua menikam orang Ambon di Jakarta.
Dia menyebut hanya menikam sendiri korban Marselino Suatan tapi Andrea ditikam banyak orang.
Setelah menikam, dia kabur ke rumah orangtua di Jakarta dan menonaktifkan ponsel.
Namun, dia menyerahkan diri setelah tahu korban yang tidak dikenalnya itu meninggal dunia karena tikaman.
Dia pun dijemput polisi di Bandara.