Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Video Viral

Video Nenek Penjual Gorengan Kemalingan, Uang Dicuri Seorang Pria, Hawati: Saya Lelah dan Ikhlaskan

Dengan tubuh rentanya, ia harus berjalan dari satu kampung ke kampung lain untuk menjajakan dagangannya.

Editor: Frandi Piring
Capture Youtube Surya Malang
Video Nenek Penjual Gorengan Kemalingan, Uang Dicuri Seorang Pria, Hawati: Saya Lelah dan Ikhlaskan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Video aksi pencurian seorang pria kepada nenek penjual gorengan menjadi viral.

Video pencurian uang yang dilakukan seorang pria di Surabaya viral di media sosial sejak Rabu 10 Maret 2020.

Aksi pencurian terekam kamera CCTV yang terpasang di masjid dalam gang Dinoyo, Surabaya.

Peristiwa terjadi sekitar waktu salat Dhuhur.

Video pencurian uang ini menjadi perhatian publik lantaran korbannya adalan seorang nenek bernama Mbah Hawati.

Wanita berusia 65 tahun itu setiap hari harus bersusah payah menjual gorengan menggunakan serobak berwarna hijau.

Dengan tubuh rentanya, ia harus berjalan dari satu kampung ke kampung lain untuk menjajakan dagangannya.

Namun hari itu sungguh nahas baginya.

Video Nenek Penjual Gorengan Kemalingan, Uang Dicuri Seorang Pria, Hawati: Saya Lelah dan Ikhlaskan
Video Nenek Penjual Gorengan Kemalingan, Uang Dicuri Seorang Pria, Hawati: Saya Lelah dan Ikhlaskan (Surya Malang)

Uang yang ia kumpulkan dengan susah payah justru dicuri orang.

Semenjak kejadian pencurian itu, Mbah Hawati memutuskan libur untuk sementara.

Sudah dua hari ia tidak berdagang keliling kampung.

Ketika ditemui oleh Surya Malang, Mbah Hawati menceritakan alasannya istirahat berdagang.

"Capek saya. Kalau kemalingannya sudah saya ikhlaskan," ucap Mbah Hawati saat ditemui SURYAMALANG.com di rumahnya pada Kamis (12/3/2020).

Nenek asli madura ini mengatakan uang yang hilang sebanyak Rp 45 ribu.

"Uang itu memang biasa saya simpan di kotak. Biasanya ya aman," ucap Mbah Hawati.

Mbah Hawati sendiri mengatakan setiap hari berdagang gorengan, kerupuk, sate usus, dan buah-buahan.

Dari segala macam jenis dagangannya, ia mengambil keuntungan 200 perak saja per item.

Di sela-sela menceritakan musibahnya itu, tak luput juga Ia bercerita pertama kali berjualan di Surabaya.

"Tahun berapanya saya lupa. Pokoknya pas itu awal nikah sama suami, saya langsung dibawa ke Surabaya," kata Mbah Hawati saat mengingat kisahnya.

Semenjak itu lah juga Mbah Hawati berdagang. Tetapi yang membedakan saat itu Mbah Hawati berdagang dengan cara menyunggih dagangannya di atas kepala.

"Itu saya jualan es dawet," ucap Mbah Hawati.

Video Nenek Penjual Gorengan Kemalingan, Uang Dicuri Seorang Pria, Hawati: Saya Lelah dan Ikhlaskan
Video Nenek Penjual Gorengan Kemalingan, Uang Dicuri Seorang Pria, Hawati: Saya Lelah dan Ikhlaskan (Capture Youtube Surya Malang)

Memasuki tahun 2005, suami Mbah Hawati meninggal dunia. Selang lima tahun berikutnya, ia berganti cara jualan.

Ia memilih menjajahkan dagangannya dengan mendorong gerobak. Hal itu dimaksudkan, agar ia dapat berkeliling kampung lebih jauh.

"Ya Alhamdulillah muternya saya bisa lebih jauh sekarang," jelas Mbah Hawati.

Mbah Hawati pun menceritakan kebaikan para penyetor barang dagangannya.

Usai musibah itu, sore harinya, Mbah Hawati bercerita terus terang kepada penyuplai barang dagangannya.

"Saya gak dibolehin ganti. Mereka ikhlas saya pun juga ikhlas," pungkas Mbah Hawati.

Viral di Media Sosial:

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Video Pria Curi Uang Nenek Penjual Gorengan Viral, Mbah Hawati Ngaku Capek dan Sudah Ikhlas, https://medan.tribunnews.com/2020/03/13/video-pria-curi-uang-nenek-penjual-gorengan-viral-mbah-hawati-ngaku-capek-dan-sudah-ikhlas?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved