Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

SBY Diisyaratkan Tak Lagi Menjadi Ketua Umum, Sekjen Demokrat: Tak Bakal Lagi Memimpin

Partai Demokrat akan menyelenggarakan Kongres V tahun 2020, tanggal 15 Maret 2020 di Jakarta, di JCC Senayan.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat akan memberikan konferensi pers terkait tudingan oercakapan telepon dengan Ketua MUI Ma'ruf Amin di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Dalam keterangannya, SBY membenarkan bahwa benar adanya percakapan dengan Ketua MUI Ma'ruf Amin namun tidak ada kaitannya dengan kasus penistaan agama yang menjerat Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan meminta aparat penegak hukum untuk mengusut kabar penyadapan pembicaraan telepon dirinya dengan Ketua MUI Ma'ruf Amin. 

Hinca mengatakan, pemangkasan waktu kongres lantaran wabah virus corona yang sudah ditetapkan sebagai epidemi oleh WHO.

"Partai Demokrat akan menyelenggarakan Kongres V tahun 2020, tanggal 15 Maret 2020 di Jakarta, di JCC Senayan.

Kami telah bekerja keras untuk persiapan kongres," kata Hinca di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Pemerintah Waspada Virus Corona, Ketemu Gejala Langsung Dikarantina

Demokrat Tetap Gelar Kongres

Partai Demokrat tetap menggelar Kongres V di tengah wabah virus corona, Minggu (15/3/2020).

Seperti diketahui, hingga Jumat (13/3/2020) pemerintah mengumumkan terdapat 69 kasus positif Covid-19 yang disebabkan virus corona.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, partainya memahami penyebaran virus tersebut.

Oleh karenanya, acara kongres diputuskan hanya digelar satu hari pada 15 Maret 2020 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Sebelumnya, kongres dijadwalkan berlangsung tiga hari, sejak Sabtu (14/3/2020) hingga Senin (16/3/2020).

"Partai Demokrat akan menyelenggarakan Kongres V tahun 2020, tanggal 15 Maret 2020 di Jakarta, di JCC Senayan. Kami telah bekerja keras untuk persiapan kongres," kata Hinca di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Hinca mengatakan, Kongres V Partai Demokrat kali ini dalam rangka pergantian ketua umum.

Menurut dia, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) memberikan kesempatan pemimpin baru.

Persipura Menang 4-3 di Kandang Persebaya Surabaya, Thiago Amaral Cetak Dua Gol

"SBY menyatakan, jika ia pemimpin dua periode soft landing, dia menyelesaikan tugasnya finish sampai ujung dan dia juga akan soft landing di Partai Demokrat," ujarnya.

Lebih lanjut, Hinca mengatakan, untuk mengantisipasi dan pencegahan virus corona, Kongres V Partai Demokrat digelar sesuai protokol dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Demokrat juga akan menyediakan tim medis.

"Seluruh peserta Kongres diberlakukan protokol corona mulai dari penjemputan di Bandara Halim, Stasiun Senen dan Gambir semuanya mengikuti protokol corona sampai ke tempat acara," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Demokrat Isyaratkan SBY Tak Lagi Jadi Ketua Umum

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved