Flu Biasa, Alergi atau Virus Corona, Bagaimana Cara Membedakannya? Kapan Harus ke Dokter?
Wabah virus corona ini telah membuat sejumlah acara dan penerbangan dibatalkan sebagai tindakan pencegahan meluasnya penyebaran virus corona
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sudah lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia yang terjangkit virus corona.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO bahkan telah menetapkannya sebagai pandemi.
Wabah virus corona ini telah membuat sejumlah acara dan penerbangan dibatalkan sebagai tindakan pencegahan meluasnya penyebaran virus corona.
Orang-orang pun menjadi sedikit cemas setiap kali mereka merasakan gatal tenggorokan atau batuk.
Meski virus corona merupakan sesuatu yang dianggap serius, peluang setiap orang untuk terjangkit masih rendah.
Melansir CNN, Dr. Greg Poland, Profesor Kedokteran dan Penyakit Menular di Klinik Mayo dan Direktur Riset Vaksin Mayo Klinik menjelaskan mengenai perbedaan antara alergi, gejala pilek, flu dan penyakit Covid-19.
Perbedaaan gejala alergi, flu dan virus corona
Mata gatal? Hidung beringus?
Anda mungkin memiliki alergi atau pilek. "Masalah alergi musiman gejalanya berdampak terhadap hidung dan mata," kata Poland.
"Sebagian besar gejala terlokalisasi di kepala, kecuali jika Anda juga mengalami ruam," kata dia.
Gejala virus corona dan flu cenderung lebih sistemik.
Artinya, mereka memengaruhi seluruh tubuh.
"Flu dan virus corona baru, ini memengaruhi sistem lain dan saluran pernapasan bagian bawah," kata Poland.
"Anda mungkin tidak akan menderita pilek, tetapi yang mungkin Anda miliki adalah sakit tenggorokan, batuk, demam, atau sesak nafas. Jadi, itu diagnosis klinis yang agak berbeda," kata dia.
Dia juga meminta untuk mengukur suhu tubuh. Tetapi, Poland mengatakan, sangat tidak mungkin alergi akan menyebabkan demam.