Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Perluasan Bandara Samrat Prioritas AP I demi 1 Juta Wisman ke Sulut di Tahun 2025

Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado termasuk dalam 6 bandara yang menjadi prioritas pembangunan oleh PT Angkasa Pura I di tahun 2020 ini

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Fernando Lumowa
Proyek perluasan terminal Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado termasuk dalam 6 bandara yang menjadi prioritas pembangunan oleh PT Angkasa Pura I di tahun 2020 ini.

"Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah pusat dan Pemprov Sulut membangun pariwisata," kata  Direktur Teknik PT Angkasa Pura (AP) I Lukman Laisa, awal pekan ini.

Lima bandara lainnya di antaranya yaitu Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara El Tari Kupang, Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya, Bandara Pattimura Ambon, dan Bandara Sentani Jayapura.

Bandara yang disebut terakhir baru bergabung di bawah manajemen API pada Januari 2020 ini.

Bertemu di Restoran, Eks Ketua DPC PDIP Minahasa Ini Dukung VAP di Pilgub Sulut 2020?

Kata Laisa, selanjutnya proses pengembangan bandara yang akan diselesaikan di tahun 2021 mendatang adalah Bandara Sultan Hasanudin Makassar dan Bandara Internasional Lombok.

Sementara, GM PT API Bandara Samrat Manado, Minggus Gandeguai mengatakan, pembangunan perluasan terminal merupakan rangkaian dari kampanye target 1 juta wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Sulawesi Utara pada tahun 2025.

"Hal ini sejalan dengan oleh pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Pariwisata Likupang di atas lahan seluas 396 hektar," kata Minggus.

Polres Buru Penyebar Pertama Video Pelecehan Siswi SMK di Bolmong

Pengembangan Likupang ini dapat mendorong kunjungan wisman sebanyak 162 ribu orang pada 2025 atau berkontribusi 16 persen dari total target 1 juta wisman.

Proyek pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado ini akan meningkatkan kapasitas terminal dari 2,7 juta di atas lahan seluas 26.481 meter persegi menjadi 5,7 juta orang per tahun di atas lahan seluas 57.296 meter persegi.

Sebagai informasi, pada 2019 Bandara Sam Ratulangi Manado telah melayani 2,2 juta penumpang, dengan 22,7 ribu pergerakan pesawat, serta 13,6 ribu ton kargo.

HKTI Sulut Jagokan Moeldoko di Munas, SAS: Kinerja Beliau Sudah Terbukti

Bandara ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas modern mulai dari penambahan fix bridge yang semula 3 unit menjadi 5 unit. Konter check-in dari 30 unit menjadi 45 unit.

Area parkir yang semula dapat menampung 350 kendaraan roda empat nantinya dapat menampung hingga 650 kendaraan. Untuk roda dua yang semula dapat menampung 734 unit menjadi 760 unit.

Secara umum, desain terminal Bandara Sam Ratulangi Manado mengombinasikan konsep tradisional dan modern.

Sentuhan tradisional berupa motif batik Tarawesan Pareday yang tercipta dalam bentuk geometris (pakarisan) yang menyerupai sebuah perulangan garis sebagai representasi sebuah simbol gelombang kehidupan manusia yang hadir dari dua arah, yaitu arah atas dan bawah.

JG-KWL Teken Penyataan Siap Diusung PDIP Sebagai Calon Bupati-Wakil Bupati Minut

Sisi modern akan tampak pada fasilitas-fasilitas terminal yang berstandar internasional.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved