Virus Corona di Indonesia
Informasi Penting, Sederet Hal yang Perlu Diketahui Terkait 34 Pasien Virus Corona di Indonesia
Berikut ini rincian 27 pasien yang tertular virus corona dan positif dinyatakan mengidap Covid-19.
Pasien ini laki-laki 50 tahun, WNI, dengan gambaran sakit ringan-sedang, dan imported cae.
Hasil pemeriksaan laboratorium tingkat pertama dari pasien ini dinyatakan negatif.
Kasus 15
Kasus 15 adalah perempuan 43 tahun, WNI, ini juga imported case.
Kasus 16
Pasien perempuan berusia 17 tahun, WNI, ini terkait dengan pasien kasus 15.
Kasus 17
Adalah laki-laki 56 tahun, WNI, dan termasuk dalam imported case.
Kasus 18
Adalah pasien laki-laki berusia 50 tahun, WNI, ini juga imported case.
Kasus 19
Pasien laki-laki 40 tahun, WNI, imported case.
Kasus 20
Pasien perempuan, 70 tahun, WNI, bagian dari tracing sub klaster Jakarta.
Kasus 21
Pasien perempuan, 47 tahun, WNI, bagian dari tracing sub klaster Jakarta.
Kasus 22
Pasiden perempuan, 36 tahun, WNI, imported case.
Kasus 23
Pasien perempuan, 73 tahun, WNI, imported case. Kondisinya saat ini sedang menggunakan ventilator karena faktor komorbid cukup banyak kondisi stabil.
Kasus 24
Pasien laki-laki, 46 tahun, WNI, imported case.
Kasus 25
Pasien perempuan, 53 tahun, WNA, imported case, kondisi stabil.
Kasus 26
Pasien laki-laki, 46 tahun, WNA, stabil, imported case.
Kasus 27
Pasien laki-laki, 33 tahun, WNI, kondisi stabil. Diduga tertular lewat local transmission (transmisi lokal).
7 Pasien Baru Tertular di Luar Negeri, Positif Corona di Indonesia Bertambah
Terbaru, kasus positif virus corona di Indonesia bertambah sebanyak tujuh kasus per Rabu (11/3/2020).
Hingga kini, total orang yang dinyatakan positif Covid-19 pun menjadi 34 orang.
Hal ini disampaikan Juru Bicara untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
"Hari ini ada penambahan sejumlah tujuh pasien," kata Achmad Yurianto, dikutip Kompas.com.
Seluruh pasien baru tersebut merupakan imported case atau penularan virus corona terjadi di luar negeri.

Berikut rincian tujuh pasien baru yang dinyatakan positif Covid-19.
Pasien 28: Laki-laki 37 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.
Pasien 29: Laki-laki 51 tahun, kondisi sakit sedang, tidak sesak, imported case.
Pasien 30: Laki-laki 84 tahun, kondisi sakit sedang, imported case.
Pasien 31: Perempuan 48 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.
Pasien 32: Laki-laki 45 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.
Pasien 33: Laki-laki 29 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.
Pasien 34: Laki-laki 42 tahun, kondisi sakit ringan sedang, imported case.

Penularan Covid-19 pada Kasus ke-27 Tidak Berasal dari Luar Negeri
Kasus positif virus corona di Indonesia bertambah sebanyak delapan kasus per Selasa (10/3/2020).
Total orang yang dinyatakan positif Covid-19 pun menjadi 27 orang.
Hal ini disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Dari delapan pasien baru tersebut, lima di antaranya merupakan imported case atau penularan virus corona terjadi di luar negeri.
Namun, kasus ke-27 positif virus corona diketahui seorang pria 33 tahun diduga merupakan local transmission.
Yurianto menyampaikan pihaknya tengah mencari informasi adanya penularan Covid-19 pada kasus ke 27 melalui transmisi lokal.
"Saat ini kita masih memberikan tanda tanya soal local transmission-nya dari mana? Ini yang menjadi bagian pekerjaan kita untuk telusuri," ujar Yurianto, Selasa (10/3/2020), dikutip Kompas.com.

Selain itu, ia memastikan penularan terhadap kasus ke-27 bukan berasal dari klaster lainnya.
Yurianto menambahkan kasus ini bukan merupakan imported case karena pasien tidak berasal dari luar negeri.
Kendati demikian, Yurianto meminta masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat.
Tak hanya itu, ia berujar jika masyarakat mengalami gejala sakit agar mengenakan masker untuk mencegah tersebarnya virus.
"Lalu kita kita mengimbau kepada semuanya, baik dia orang dalam pemantauan maupun yang bukan ODP. Kalau sakit batuk, pilek, dan sebagainya pakailah masker. Itu kuncinya."
"Supaya pada saat dia batuk, bersin, virus yang ada dalam tubuhnya apa pun itu entah itu virus corona atau yang lainnya tidak tersebar," tutur Yurianto.
Sebelumnya, Yurianto mengumumkan ada penambahan pasien positif corona sebanyak delapan orang.
"Total ada penambahan 8 pasien yang tertular," ujarnya.
Total pasien positif corona berdasarkan hasil di laboratorium dan analisis dari para ahli hingga Selasa (10/3/2020) petang.
Ia menyebut, kedelapan pasien ini diberi kode kasus 20 hingga kasus 27.
Dari sebelumnya diumumkan pasien tertular virus corona kasus 1 hingga kasus 19.
"Setelah sebelumnya kami umumkan kasus 01 hingga kasus 19 sehingga total ada 27 kasus pasien tertular," ucap Yurianto. (Tribunnews.com)
Sumber: Kompas.com