5 Siswa SMK Bolmong Jadi Tersangka Bully
UPDATE LENGKAP Video Pelecehan Siswi, Kapolres Beber Peran Para Tersangka dan Kata Bupati
Lima siswa salah satu SMK di Bolmong ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual terhadap seorang siswa wanita yang viral di medsos
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Lima siswa salah satu SMK di Bolmong ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual terhadap seorang siswa wanita yang viral di medsos.
Kelimanya yakni RS (17), N (17), PS (16), NR (17) dan PN (17) terbukti melakukan perbuatan melanggar hukum menurut Pasal 82 UU no 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.
RS, PS dan N adalah pria. Sedang PN dan NR adalah wanita. Kapolres Bolmong AKBP Indra Pramana membeber peran masing - masing.
RS merekam video itu.
N (17) memegang kaki korban.
PS (16) memegang lengan kiri korban dan NR (17) memegang lengan kanan korban.
• Video Pelecehan Siswi SMK di Bolmong, Cherish Minta Aparat Bertindak Tegas
"Tangan yang meraba alat sensitif korban milik dua siswi wanita yakni PN (17) dan NR (17). Korban sendiri
berinisial R (17)," katanya.
Sebut Indra, penetapan tersangka berdasarkan gelar perkara. Diperoleh dua alat bukti untuk menjerat kelima siswa tersebut.
"Gelar perkara berlangsung cepat karena mereka masih anak anak," katanya.
Berstatus tersangka namun kelimanya tidak ditahan. Mereka hanya dikenai wajib lapor. "Pertimbangannya mereka masih di bawah umur," kata dia.
• BREAKING NEWS, Lima Siswa SMK Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Video Pelecehan
Dikatakan Kapolres, para siswa akan menjalani proses lidik. Peluang untuk memperingan hukuman kelimanya terbuka saat proses diversi.
"Tapi tidak meniadakan unsur pidananya," katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bolmong Farida Mooduto mengatakan, lima
siswa tersebut masih bisa bersekolah tapi dikenai status wajib lapor.

Dikatakan Farida, pihaknya melakukan pendampingan terhadap siswa korban dan lima siswa tersebut.
"Mereka sama sama korban jadi kami berikan pemdampingan psikologis," katanya.
Farida menegaskan pihaknya bakal mengawal kasus tersebut.
Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow prihatin dengan kasus pelecehan seksual oleh lima siswa SMK di Bolmong terhadap seorang siswa perempuan yang viral di medsos.
• Gubernur Olly Temui Wapres Bahas Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi FKUB
"Sebagai Bupati saya prihatin dan menyesalkan hal ini terjadi di Bolmong yang dikenal dengan adatnya," kata dia.
Yasti minta aparat bertindak tegas agar hal tersebut tak berulang lagi.
Kepada seluruh siswa dan guru ia minta untuk membuat surat pernyataan tidak membawa ponsel di sekolah.
Yasti berkunjung ke SMK tersebut Selasa siang. Ia berdialog dengan
guru serta murid.
Sahabat Akrab
Lima anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan korban seorang siswa SMK di Bolmong dalam video viral pelecehan seksual ternyata adalah sahabat akrab.
"Mereka kawan sekelas," kata Kapolres Bolmong AKBP Indra Pramana.
Sebut Indra, pengakuan lima anak itu dan korban, perbuatan itu hanya candaan.
Korban tak merasa apa apa sampai kemudian video itu viral.
• 10 Fakta Lengkap Siswi Dibully 5 Pelajar di Bolmong, Pengakuan ABH hingga Geramnya Menteri PPPA
"Seorang siswa perempuan berinisial NR menaruh video itu di story WA nya kemudian tersebarlah," kata dia.
Sebut Kapolres, pihaknya akan menelusuri penyebar video tersebut.
Seorang pelaku kepada Tribun membeber, perbuatan tersebut hanya iseng saja. "Torang cuma bakusedu," kata dia.
Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada tanggal 26 Februari 2020, saat jam istirahat.
Pada 9 April, seorang siswa menaruh foto itu di WA story.
• Lantamal VIII Kirimkan Bantuan Logistik ke Lokasi Bencana Alam di Bolmong
"Hanya satu jam kami kaget sudah menyebar," kata dia.
Amatan Tribun, lima siswa dan korban menjalani pemeriksaan terpisah.
Kelimanya di ruangan sebelah kiri dan korban sebelah kanan ruangan Reskrim.
Tiga dari lima siswa tersebut adalah pria. Mereka tampak tertunduk lesu. Dua siswi lainnya terlihat
menutupi mulut dengan kain.
Sementara siswi korban nampak memberi keterangan pada polisi sambil
meneteskan air mata.
• Vonnie Anneke Panambunan Dapat Dukungan dari Para Ojol
Chrish Minta Tindak Tegas
Anggota DPD RI asal Sulut Cherish Herriette Mokoagow meminta pihak berwenang menindak tegas pelaku pelecehan seksual di salah satu SMK di kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolmong.
"Saya minta tindakan tegas dari pihak berwenang agar kejadian serupa tidak semakin terulang. Ketegasan diperlukan sebagai pesan kepada siapapun bahwa tindakan pelecehan seperti itu adalah suatu pelanggaran.
Perbuatan yang tak pantas dilakukan oleh siapapun, apalagi oleh orang yang terdidik," beber dia.
• Cewek Cantik Manado Ini Yakin KEK Likupang Bisa Meningkatkan Perekonomian
Sebut Cherish, peristiwa tersebut mesti menjadi bahan evaluasi dan PR bagi warga.
Apalagi baru saja memperingati hari perempuan internasional.
"Tindak pelecehan, perundungan (bullying) tidak bisa dibiarkan. Kepada siapapun, dengan alasan apapun. Terlebih menempatkan perempuan sebagai objek perundungan menunjukkan kualitas peradaban dan mental patriakhi yang eksploitatif dan diskriminatif dalam memandang martabat dan kehormatan perempuan," katanya.
Cherish menyatakan, kesetaraan dan penghormatan terhadap sesama adalah nilai dasar kemanusiaan yang mestinya menjadi tujuan utama pendidikan.
Karena itu, tindak pelecehan dan diskriminasi gender yang terjadi di lingkungan pendidikan, tidak hanya menunjukan kegagalan institusi pendidikan.
• Siswi SMP Nekat Rekayasa Penculikannya, Ikat Tangannya Sendiri di Sebuah Gudang, Cuma Gegara Sandal
"Tapi juga mengindikasikan tidak berfungsinya peran keluarga sebagai pilar paling dasar dalam mewujudkan masyarakat yang beradab dan tidak diskriminatif," katanya.
Sebagai senator Sulut, ia akan mendorong pemerintah dan mengajak masyarakat agar memperbaiki pola parenting.
Sebab kualitas seseorang di masa dewasa sangat ditentukan oleh pengasuhan di masa kecilnya.
"Pengawasan dari pihak sekolah juga harus terus diperbaiki agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Selain di rumah, sekolah juga memegang peranan penting dalam melakukan pendidikan karakter kepada para muridnya," kata dia
Ia mengajak masyarakat menciptakan lingkungan sosial yang baik dan keteladanan kepada anak-anak dan adik-adik kita agar mereka memiliki karakter yang positif dalam menyongsong masa depan mereka. (art)
• 12 Kasus Pembunuhan Menghebohkan yang Pelakunya Masih Anak-anak, Termasuk Kasus di Indonesia