Siswi SMK Bolmong Dibully
UPDATE! Kapolres: Mereka Berstatus Anak Berhadapan Dengan Hukum
"Kami berhati-hati dalam menangani masalah ini, karena semuanya masih dibawah umur," kata dia.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolres Bolmong AKBP Indra Pramana menyatakan, pihaknya hati-hati dalam menangani kasus pelecehan seksual terhadap
seorang siswi sebuah SMK di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulut oleh lima teman sekelasnya.
"Kami berhati-hati dalam menangani masalah ini, karena semuanya masih dibawah umur," kata dia.
Menurut Kapolres, para siswa yang melakukan pelecehan tersebut tak tepat disebut pelaku tapi anak yang berhadapan dengan hukum.
"Status mereka anak berhadapan dengan hukum," ujar dia.
Dikatakan Kapolres, pihaknya tengah mendalami kasus tersebut.
Semua yang terlibat dipanggil untuk diperiksa.
Untuk sanksi, kata dia, akan mengacu pada UU perlindungan anak.
"Pasal 82 UU no 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak," kata dia. (art)
BERITA TERPOPULER :
• UPDATE! PENGAKUAN Seorang Siswa Pelaku Video Viral Pelecehan di Bolmong
TONTON JUGA :
KONDISI Terbaru Pelajar SMK Bolmong Korban Bully
Video viral siswi SMK di Bolmong yang di-bully (ditindas) teman sekelasnya pada Senin (09/03/2010).
Polisi pun bertindak cepat dengan memeriksa koran dan para terduga pelaku yang merupakan siswa SMK di Kecamatan Bolaang.
Ternyata kejadiannya pada 26 Februari saat kelas istirahat.
Video tersebut baru diunggah ke media sosial pada Senin kemarin.
1. 5 Terduga Pelaku
Kadis Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindingan Anak Farida Mooduto melalui Kasie Kesejahteraan Anak Rahmawati Gumohung mengatakan, pihaknya bakal menelusuri informasi tersebut.
"Kami akan turun bersama aparat Polsek Bolaang dan forum anak," katanya.
Empat orang remaja melakukan aksi tidak pantas dipertontonkan.
Mereka melakukan pelecehan terhadap seorang siswi SMK.
2. Polisi Periksa Terduga Pelaku dan Korban
Polisi periksa 5 siswa diduga pelaku dan satu siswa korban bully di SMK Bolmong Polsek Bolaang, Selasa (10/3/2020).
Amatan Tribun, lima siswa dan korban menjalani pemeriksaan terpisah.
Kelimanya di ruangan sebelah kiri dan korban sebelah kanan ruangan Reskrim.
Tiga dari lima siswa tersebut adalah pria.
Mereka tampak tertunduk lesu.
Dua siswi lainnya terlihat menutupi mulut dengan kain.
Sementara siswi korban tampak memberi keterangan pada polisi sambil meneteskan air mata.
3. Tanggapan Kepala SMK
Kepala DP3A Kabupaten Bolmong Farida Mooduto mengungkapkan, pihaknya sudah mengklarifikasi kejadian itu ke Kepsek SMK tersebut.
"Ia membenarkan hal itu. Dirinya tahu setelah dilapori bagian kesiswaan," katanya.
Farida mengatakan, pihaknya akan turun ke SMK tersebut bersama dengan pihak Polres Bolmong.
Peristiwa tersebut mengundang perhatian masyarakat Bolmong.
Umumnya masyarakat meminta pelaku diberi hukuman.
4. Pengakuan Terduga Pelaku
N seorang terduga pelaku kepada Tribun membeber, perbuatan tersebut hanya iseng saja. "Torang cuma bakusedu (kami hanya bercanda)," kata dia.
Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada 26 Februari 2020, saat jam istirahat.
Seorang siswa wanita lantas mengupload video tersebut pada Senin kemarin.
"Kami tak menyangka bakal seperti ini," katanya.
Ia mengaku menyesal.
Kadis DP3A Bolmong Farida Mooduto menyatakan, pihaknya melakukan pendampingan terhadap siswa korban dan lima siswa tersebut.
"Mereka sama sama korban jadi kami berikan pendampingan psikologis," katanya.
Farida menegaskan pihaknya bakal mengawal kasus tersebut.
5. Video Viral
Video 20 detik tersebut viral di media sosial.
Tampak empat orang remaja melakukan aksi tidak pantas dipertontonkan dan seorang merekamnya.
Mereka melakukan pelecehan terhadap seorang siswi SMA.
Tampak dalam video amatir yang beredar, empat orang remaja, tiga laki-laki dan seorang perempuan memegangi kaki dan tangan korban perempuan.
Mirisnya, seorang teman perempuan yang ikut memegangi korban tampak tertawa lepas.
Dia malah ikut-ikutan bersama temannya yang sudah beberapa kali terdengar minta ampun.