Nasional
Karena Depresi, Dua Pasien Pertama Virus Corona di Indonesia Tak Kunjung Sembuh
Karena depresi identitas mereka dibuka, kedua pasien pertama virus corona di Indonesia hingga kini tak kunjung sembuh.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Meski mewabah, sebenarnya kesempatan sembuh pasien yang terjangkit virus corona sangat tinggi.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan tingkat kesembuhan pasien bisa mencapai 97 persen.
Meskipun demikian dua pasien pertama yang dinyatakan positif Corona di Indonesia, hingga saat ini belum juga sembuh.
Setelah mendapatkan perawatan kurang lebih sepekan dua orang warga Depok itu masih dinyatakan positif Corona.
Juru bicara pemerintah untuk penanggulangan wabah virus Corona, Achmad Yurianto menjelaskan mengapa pasien tersebut masih positif Corona meskipun gejalanya membaik.
Dua pasien tersebut mengalami depresi karena datanya terungkap ke publik.
"Ya salah satu yang tadi saya ceritakan, mereka sekarang agak depresi akibat pernah mengalami hukuman sosial yang besar akibat identitasnya terungkap," ujar Yuri di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (9/3/2020).
Yuri mengatakan bahwa kondisi keduanya saat ini tertekan.
Pihaknya sudah menyediakan psikiater untuk memulihkan kondisi psikologisnya.
"Sudah itu, sudah (psikiater)," katanya.
Menurut SesDitjen P2P Kemenkes itu, faktor psikologis sangat berpengaruh pada kondisi pasien.
Oleh karena ke dua pasien tersebut masih positif terinfeksi Covid-19.
"Ini saya katakan dari awal faktor psikologis akan berpengaruh pada status imunitas seseorang," pungkasnya.
Sebelumnya, untuk pertama kalinya Presiden Joko Widodo memastikan bahwa ada dua orang warga negara Indonesia yang terjangkit virus corona di Tanah Air.
Hal ini bahkan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).