Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tsunami Megatrhust

Analisis Simulasi Tsunami Megathrust, Waktu Tiba 10 Menit, Tinggi Capai 35 Meter di Daerah Ini

"Hasil sementara simulasi tsunami menunjukkan hal yang extraordinary," kata Widjo, Minggu (8/3/2020).

Editor: Frandi Piring
Shutterstock
Simulasi Tsunami Megatrhust 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Potensi hasil kajian Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) beberapa waktu lalu, telah menyebutkan wilayah pesisir Sukabumi termasuk zona megathrust yang dapat memicu gempa dan tsunami.

Ahli Tsunami Widjo Kongko pun menerangkan hasil kajian simulasi model untuk Jawa Barat, khususnya di wilayah Sukabumi dan sekitarnya, dari ancaman Megatrhust M 8,7 sampai M 8,9 kepada Kompas.com.

"Hasil sementara simulasi tsunami menunjukkan hal yang extraordinary," kata Widjo, Minggu (8/3/2020).

Ilustrasi
Ilustrasi (net)

Skenario Tsunami

Menurut WIdjo Kongko, terdapat beberapa poin dalam skenario yang dilakukan terkait sumber tsunami gempa bumi dengan asumsi sebagai berikut:

1. Sumber tsunami

Sumber tsunami adalah Megatrust Selat Sunda (M 8,7) dan Jawa Barat (M 8,7) dari referensi PS-BGI, buku peta gempa Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen) 2017.

Kata Widjo, parameter sumber lainnya seperti Mekanisme Fokal dari data Slab 1.0, dengan nilai 'rake' diambil maksimum 90 derajat.

Episenter di sekitar Palung Jawa dengan hiposenter atau kedalaman dangkal yaitu 18-22 kilometer.

Sementara, dislokasi dipengaruhi kekerasan batuan yang relatif lunak tergantung kedalaman dengan nilai 20-25 GPa.

Serta, dimensi patahan diasumsikan dari studi empiris yang dilakukan oleh Blaser etal, 2010 untuk Sesar Naik di Zona Subduksi, dengan nilai atau parameter tertentu.

2. Perkiraan tinggi-waktu tiba tsunami

Skenario tsunami ada tiga yaitu, S-1, S-2 dan S-3 adalah masing-masing Megathrust Selat-Sunda (M 8,7), Megathrust Jawa Barat-Tengah (M 8,7), dan Skenario gabungan dua Megathrust (M 8,9).

Kata Widjo, tiga Skenario dari dua sumber Tsunami Gempa Bumi Megathrust Selat Sunda (M 8,7) dan Jawa Barat-Tengah (M 7) disimulasikan untuk memperkirakan tinggi dan waktu tiba tsunami di daerah Pesisir di tujuh wilayah atau Kabupaten.

Ketujuh wilayah tersebut di antaranya adalah Pandeglang, Cilangkahan, Sukabumi, Cianjur, Garut Selatan, Tasikmalaya dan Pangandaran.

"Tinggi tsunami di Pesisir Jawa Barat sampai dengan lebih dari 35 meter untuk semua skenario di empat wilayah Kabupaten. Estimasi waktu tiba tsunami tercepat antara 6-25 menit untuk semua wilayah Kabupaten," kata dia.

Di Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya, tinggi tsunami di pesisirnya yaitu antara 5-25 meter dengan waktu tiba antara 10-20 menit.

"Melihat hasil tersebut, yaitu tinggi (tsunami) lebih dari 35 meter dan waktu tibanya yang sangat singkat yaitu 10-20 menit, maka perlu dilakukan mitigasi yang seksama," ujarnya.

3. Perlu simulasi lanjutan

Menurut dia, perlu dilakukan simulasi model tsunami dengan data yang lebih detail untuk mengestimasi tinggi-waktu tiba tsunami dan landaan horisontalnya ke daratan.

Untuk diketahui, kajian potensi tsunami tersebut dihitung dengan dua pendekatan yaitu model komputer atau numerik dan historis.

Serta dengan dua pendekatan skenari terburuk atau Probabilistic Tsunami Hazard Assesment (PTHA).

Sejarah Mencatat Sulawesi 24 Kali Terjadi Tsunami, 4 Kali Dipicu Megathrust di Sulawesi Bagian Utara

Peneliti Ingatkan Warga Sukabumi soal Potensi Gempa 8,7 M dan Tsunami 15 Meter, Dipicu Megathrust

Sumber: Kompas.com

Tautan: https://www.kompas.com/sains/read/2020/03/09/102250523/begini-analisis-simulasi-gempa-dan-tsunami-di-zona-megathrust-sukabumi?page=all#page3

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved