Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Seorang Ibu Kaget Setelah Pulang Ke Rumah Anaknya Sudah Tewas Tergantung

Seorang pria berinisial JD ditemukan tak bernyawa gantung diri di rumahnya, Kejadian tersebut menghebohkan warga sekitar.

Editor:
NET
Ilustrasi gantung diri 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria berinisial JD ditemukan tak bernyawa gantung diri di rumahnya.

Kejadian tersebut menghebohkan warga sekitar, Jalan Payalontop RT 22, Kelurahan Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten PPU.

Saat ditemukan pria tersebut sudah tewas tergantung dan leher terikat tali dan sambungan serbet yang diikat di tali.

Ilustrasi Gantung Diri
Ilustrasi Gantung Diri (istimewa)

Kejadian tersebut telah dikonfirmasi, Kapolres PPU AKBP Dharma Nugraha melalui Kapolsek Waru, Iptu Singgih membenarkan adanya kejadian seseorang gantung diri pada Jumat (6/3/2020) sekira pukul 18.20 Wita.

Ia menerangkan, terungkapnya kejadian tersebut atas laporan dari orang tua korban yakni Jumiati (40) sepulang dari pantai bersama suami dan ke dua anaknya yang masih kecil sekitar pukul 18.00 Wita.

Sesampainya di rumah, Jumiati langsung memandikan kedua anaknya dan pada saat itu kondisi rumah dalam keadaan sepi.

"Pelapor hanya mendengar suara sound dari kamar korban, kemudian pelapor melihat ke kamar ternyata tilam dalam keadaan kosong, namun setelah menengok ke arah lainnya ternyata korban sudah dalam posisi tergantung dan meninggal," paparnya.

Melihat peristiwa itu, kemudian pelapor teriak dan minta tolong, sehingga datang lah ayah tiri dari korban yakni Hexa dan paman korban bernama Japar.

"Setelah itu korban diturunkan dari tali gantungan oleh ayah tiri dan pamannya. Lalu, setelah itu korban diangkat dan dibaringkan di ruang tamu rumah. Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Waru," ungkapnya.

Berdasarkan laporan tersebut ungkap Singgih, pihaknya langsung mendatangi rumah korban dan melakukan identifikasi pada korban dan kondisi rumahnya.

"Kita menemukan sejumlah barang bukti berupa satu buah tali warna kuning sepanjang 1,5 meter, dua buah kain serbet berwarna merah putih, satu botol alkohol 70 persen dan setengah gelas air kemasan bercampur alkohol," ucapnya.

Setelah mengumpulkan barang bukti, pihak kepolisian dan keluarga korban membawa jadad korban ke RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU untuk dilakukan visum.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Dokter RSUD RAPB PPU sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, hanya terdapat bekas tali di bagian leher dan mengeluarkan kotoran dari anus korban," paparnya.

Singgih menambahkan, pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di pasar tumpah Waru ini, sebelum gantung diri sempat cemburu dengan pacarnya yang dicurigai punya pria lain, sehingga hal tersebut dapat menjadi dugaan sementara penyebab korban gantung diri.

"Untuk sementara ini data yang kami dapat seperti itu, apalagi korban juga merupakan pribadi yang tertutup," ujar dia.

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved