Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Disebut Penangkal Virus Corona, Jahe Merah di Pasaran Ludes, Apa Saja Manfaatnya?

Jahe merah paling sering diolah menjadi minuman yang dapat menghangatkan badan saat cuaca hujan. Namun punya manfaat lainnya juga

Editor: Finneke Wolajan
Everyday Health
Jahe merah ternyata diakui di dunia medis. Apa saja manfaatnya? 

Riset membuktikan bahwa manfaat jahe merah untuk kesehatan adalah peluruh kentut (karminatif), antimuntah, pereda kejang, antipengerasan pembuluh darah, peluruh keringat, antiperadangan, antimikroba dan parasit, antipiretik, antirematik, serta merangsang pengeluaran getah lambung dan getah empedu.

Jahe merah paling sering diolah menjadi minuman yang dapat menghangatkan badan saat cuaca hujan.

Namun, ada lain manfaat jahe merah untuk kesehatan yang dapat Anda rasakan, berikut beberapa di antaranya:

1. Menyembuhkan masalah pernapasan

Penelitian yang diterbitkan dalam PubMed Central Journal of Ethnopharmacology menyebutkan, kandungan antivirus pada jahe mampu menyembuhkan masalah pernapasan karena infeksi virus.

Inilah yang mungkin membuat jahe merah banyak dicari saat ini.

2. Sifat antiradang

Efek antiradang jahe dikarenakan kandungan di dalamnya, yakni gingerol, gingerdione, dan zingeron yang menghambat prostaglandin yang merupakan mediator radang.

Efek tersebut sama dengan efek antiradang dari asam mefenamat dan ibuprofen yang merupakan golongan obat antiradang nonsteroid (NSAIDs).

3. Mengatasi gejala osteoartritis

Studi lain yang dilakukan di Iran dan Amerika Serikat membuktikan bahwa jahe memiliki efek yang sama dengan ibuprofen dalam mengatasi gejala-gejala osteoartritis, termasuk rasa nyeri.

Konsumsi jahe merah terbukti mengurangi sakit pada lutut karena tanaman ini memang bersifat antiradang.

4. Memperbaiki gairah seksual

Jahe merah dikenal sebagai obat tradisional yang kerap digunakan untuk memperbaiki disfungsi seksual.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, jahe merah yang diolah menjadi minyak esensial memang bisa bertindak sebagai afrodisiak dengan meningkatkan libido seseorang, meski efeknya tidak sedahsyat pasak bumi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved