Pilkada 2020
Koalisi Golkar-Demokrat Bisa Jadi Lawan Tangguh di Pilgub Sulut 2020
Partai Golkar (PG) dikenal partai politik yang fleksibel dalam melakukan pendekanan-pendekatan politik dengan parpol lain
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO. ID - Partai Golkar (PG) dikenal partai politik yang fleksibel dalam melakukan pendekanan-pendekatan politik dengan parpol lain, Pertemuan Ketua Umum PG, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) SBY dalam upaya penjajakan koalisi adalah sesuatu yang tidak mengherankan.
Taufik Tumbelaka, Pengamat Politik Sulut menilai, pertemuan 2 Tokoh utama parpol bisa terjadi tentunya selain ada peluang kecocokan juga karena adanya simbisiosis mutualisis politik, atau suatu situasi kondisi politik yang menyebabkan masing-masing pihak saling membutuhkan.
Ini tentunya telah dipetakan oleh baik oleh pihak PG dan juga PD.
• Ketika Danlantamal VIII Cerita Masa SD, Teman Bermain Kapolda Sulut, Begini Ceritanya

Publik akan menunggu akan sejauh mana hasil pertemuan dan jika nantinya terjadi koalisi "rangkaian gerbong" termasuk "gerbong" di Sulawesi Utara.
Bukan tidak mungkin akan ada warna PG-PD atau PD-PG untuk Pilkada di Sulut termasuk Pilkada Gubernur Sulut 2020.
Peta politik akan menarik jika terjadi koalisi PG dan PD dalam Pilkada Sulut dimana selama ini PG Sulut hamoir pasti mengusung Christiany E Paruntu (CEP) atau Tetty Paruntu.
• Airlangga Lobi SBY Lancarkan Tetty Maju Pilgub, Golkar-Demokrat Berpeluang Koalisi
Tetty masih melakukan penjajakan kepada beberapa parpol dalam upaya koalsi guna menambah kekuatan sekaligus penggenapan syarat administrasi kursi untuk menjadi parpol pengusung dalam Pilgub Sulut.
Secara kefiguran politik diketahui telah menjelma menjadi seorang tokoh politik yang disegani, jika nantinya benar-benar jadi maju dalam Pilkada Gubernur Sulut akan menjadi pilihan menarik sekaligus lawan politik tangguh
Tentunya masih akan ditunggu figur papan 2 atau bakal calon Wakil Gubernur yang akan diambil. Jika nantinya figur papan 2 CEP diambil dari figur yang mempunyai basis massa kuat dan jelas serta memiliki pamor politik yang seimbang dengan CEP, maka tentu akan lebih menarik lagi.
• Lakalantas Maut di Kawangkoan, Nyawa Nicky Tandayu Tak Tertolong, Begini Nasib Sopir Grandmax
Nantinya juga akan ditunggu apakah kekuatan lain, yaitu Partai Nasdem, apakah akan melakukan koalisi atau tidak.
Jika tidak melakukan koalisi dan nantinya akan mengumumkan pasangan bakal kandidat Gubernur maka tentunya pertarungan segi tiga antara sang petahana OD-SK, PG-PD, dan Nasdem .
Persaingan akan semakin ketat di mana masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahan yang tentunya telah terbaca oleh masing-masing kekuatan politik. (ryo)
• Korut Tegas Cegah Virus Corona, Tembak Mati WN China Jika Langgar Perbatasan