Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Juru Bicara Pemerintah: Empat Pasien Covid-19 Berasal dari Klaster yang Sama di Jakarta

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyampaikan, empat pasien yang positif virus corona dan mengidap Covid-19.

Editor: Rizali Posumah
(Puspen TNI) (Puspen TNI/Puspen TNI)
Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Doni Monardo dan Wakil Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Teddy Laksmana, meninjau tempat yang akan dijadikan Rumah Sakit Khusus Penanganan Penyakit Menular di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (4/3/2020). Panglima TNI menjelaskan kedatangannya bersama rombongan ke Pulau Galang untuk melihat secara langsung lokasi dan bangunan-bangunan yang bekas dijadikan tempat para pengungsi Vietnam pada waktu mulai tahun 1979 sampai 1996. Bangunan-bangunan yang sudah ada di lokasi tersebut akan direhab menjadi rumah sakit yang berkapasitas kurang lebih untuk seribu pasien dan semuanya akan dibuat sesuai dengan aturan atau protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh WHO. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyampaikan, empat pasien yang positif virus corona dan mengidap Covid-19 berasal dari klaster yang sama di Jakarta.

Awalnya, terdapat dua orang pasien positif Covid-19 yakni Pasien 1 dan Pasien 2. Pasien 1 diketahui terpapar virus corona dari warga negara Jepang di sebuah acara dansa di Jakarta.

Pasien 1 kemudian menularkan ke Pasien 2 yang merupakan ibunya.

Pemerintah lalu menelusuri orang-orang yang terlibat kontak jarak dekat atau close contact dengan pasien kasus 1 dan kasus 2.

Dari penelusuran tersebut, didapati 80 orang yang berada di acara dansa di Jakarta yang dihadiri pasien kasus 1 dan kasus 2.

Namun, setelah dikerucutkan, hanya 20 orang yang terlibat kontak. Dari 20 orang tersebut, hanya tujuh orang yang terlibat close contact.

Dari tujuh orang tersebut lantas ditetapkan status suspect. Dua di antaranya positif dinyatakan mengidap Covid-19.

"(Mereka pasien kasus 3 dan 4) kontak tracing dari kasus nomor 1 dan 2. Artinya ada kontak dekat dengan nomor 1 dan nomor 2," ujar Yuri, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/1/2020).

Adapun saat ini jumlah suspect yang semula 13 orang kini menjadi 11 orang lantaran dua di antaranya telah dinyatakan positif Covid-19.

Satu orang suspect merupakan ABK Diamond Princess yang kini dirawat di RS Persahabatan, Rawamangun, Jakarta.

Selain itu ada pula satu suspect di Bandung, Jawa Barat dan lima suspect dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

Sementara itu saat ditanya empat suspect sisanya, Yuri enggan menyampaikannya. 

Update COVID-19: Pertikaian Korsel dan Jepang, Masjidil Haram dan Gereje Betlehem Tutup

Sejarah Virus Corona

Dilihat dari sejarahnya, virus corona pertama kali diidentifikasi sebagai penyebab flu biasa pada tahun 1960. Hingga sampai tahun 2002, virus itu belum dianggap fatal.

Tetapi, pasca adanya Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-Cov) di China, para pakar mulai berfokus pada penyebab dan menemukan hasil apabila wabah ini diakibatkan oleh bentuk baru corona.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved