Masker Mahal, Begini Respon dari Menkes Terawan Agus Putranto
Tingginya harga masker seiring penyebaran virus corona ikut ditanggapi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
3. Konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah.
4. Hati-hati kontak dengan hewan.
5. Rajin olahraga dan istirahat cukup.
6. Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak.
7. Bila batuk, pilek, dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan.
Masker yang Harus Digunakan
Dr Novita Eva Sawitri, Sp.P., M.Kes. dari Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta, dikutip dari Kompas.com, menjelaskan, pentingnya masker untuk pencegahan penularan penyakit.
Bagi penderita dan orang yang bersinggungan langsung dengan suspect virus corona, maka masker yang digunakan adalah masker N95. Masker N95 lebih ampuh menyaring pasrtikel mikro.
• 2 Warga Depok Positif Corona, Wali Kota: Terindikasi di Atas 50 Orang Kontak Langsung dengan Korban
Eva menjelaskan masker N95 lebih pas digunakan penderita, petugas kesehatan, atau orang yang bersinggungan langsung dengan penderita yang terindikasi gejala virus corona.
Bagi Anda yang ingin mencegah virus corona, masker bedah atau yang kerap disebut masker ojol sudah cukup. Masker bedah mampu mencegah penularan penyakit di tempat umum atau ruang publik.
Masker bedah mampu menyaring partikel berukuran besar dan bercak dahak atau bersin agar tak masuk ke pernapasan.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Masker Mahal, Menkes Terawan Singgung Mekanisme Pasar