Berita Bolmong
Gelar Sosialisasi Pengawasan pada Anak Muda, Bawaslu Bolsel Ajak Peserta Lihat Program Bukan Uang
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bolsel kembali menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bagi Pemilih Pemula
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bolsel kembali menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bagi Pemilih Pemula.
Kali ini pihak Bawaslu Bolsel mengajak ratusan siswa yang ada di Kecamatan Bolaang Uki, untuk ikut dalam sosialisasi tersebut.
Sosialiasi ini dilakukan di Balai Desa Popodu, Senin (2/3/2020).
Pada kegiatan ini, Bawaslu Bolsel juga kedatangan 2 tamu istimewa yakni Kenly Poluan Komisioner Bawaslu Provinsi Sulut, dan Jerry Sumampouw yang merupakan Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI).
• DPP Golkar Rekomendasi Tetty Paruntu Jadi Bacagub Sulut
Selain itu, sosialisasi ini juga menghadirkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bolsel, Gunawan Otuh.
Ketika membawakan materi dihadapan ratusan siswa, Kenly Poluan Komisioner Bawaslu Sulut mengatakan jika sudah saatnya generasi muda melihat calon pemimpin dadi program bukan uang.
"Bahasa gaulnya pemilih cerdas. Caranya bagaimana? Yah lihat seorang pemimpin dari programnya bukan uang," ujarnya.
• Pacu Penerimaan Pajak, DJP Suluttenggo Maksimalkan Peran Account Representative KPP Pratama
Sementara itu, Kifly Malonda salah satu Komisioner Bawaslu Bolsel mengatakan jika anak muda harus jadi pemilih yang berintegritas.
"Anak muda itu harus berintegritas, terutama dalam memilih pemimpin daerahnya 5 tahun kedepan," aku dia.
Kifly menegaskan jika pemimpin yang melakukan politik uang, tidak akan pernah memajukan daerah.
"Karena pemimpin yang seperti itu hanya ingin cari uang dan minim ide-ide besar, untuk memajukan daerah," ucapnya.
• Kapolda Dampingi Menteri PUPR RI Tinjau Kondisi dan Situasi Mako Brimob
Untuk itu, Kifly meminta agar pemilih pemula ini hati-hati.
"Belajar menolak dari sekarang, demi kemajuan daerah yang kita cintai," bebernya.
Di tempat yang sama, Kadis Disdukcapil Bolsel Gunawan Otuh mengajak para anak muda yang sudah berusia 17 tahun untuk datang mengurus KTP.
"Karena untuk memilih saat Pilkada nanti, adik-adik sekalian diharuskan mempunyai KTP," aku dia.
• Saat Reses Anggota Legislatif Bolsel Harus Masukkan Usulan Masyarakat Via Aplikasi E-Pokir