Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pria Ini Tiba-tiba Meninggal Setelah Mengeluh soal Kehidupan di Depan Media

Seorang pria di Irak meninggal saat diwawancarai dalam siaran langsung televisi.

Editor: Rhendi Umar
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ajal manusia tidak ada yang tau.

Namun baru-baru ini, seorang pria di Irak meninggal saat diwawancarai dalam siaran langsung televisi.

Pria yang tak disebutkan identitasnya itu tampak diwawancarai oleh Alsumaria TV, dan kemudian kolaps ketika berbicara kepada dokter.

Dia mengeluh soal kehidupannya.

"Tidak ada pekerjaan. Semua orang sudah muak," keluh pria itu ketika membicarakan kehidupan di Irak, dilansir The Independent Sabtu (29/2/2020).

Ayah Ashraf Sinclair Curhat Pilunya Ditinggal Sang Putra, Ibunda: Fokus Utama Kami ke BCL dan Noah

Kemudian diwartakan The Sun, laki-laki itu sempat meminta agar pemerintah bisa memperbaiki diri, sehingga mereka tak perlu mengalami hidup seperti ini.

"Saya ke sini untuk memeriksakan diri dan melihat penderitaan ini. Hai pejabat, dahulukan Tuhan dan takutlah akan Dia," katanya.

Pria Ini Tiba-tiba Meninggal Setelah Mengeluh soal Kehidupan di Depan Media
Pria Ini Tiba-tiba Meninggal Setelah Mengeluh soal Kehidupan di Depan Media ((Al Sumaria TV via The Independent))

Berdasarkan keterangan dari Rumah Sakit Al-Yarmouk Teaching, pria tersebut menderita serangan jantung dan meninggal seketika.

Dia diketahui tengah mencari pertolongan di rumah sakit di Baghdad, ketika melihat para jurnalis sedang melakukan siaran langsung.

Ahli Corona Indonesia Temukan Herbal Tangkal Virus Corona, IDI Langsung Merespon

Dia langsung mendekati kru televisi dan dokter yang sedang berjaga di sana, sebelum mengutarakan berbagai kesulitan yang dia alami.

Tatkala sedang berbicara itulah, pria tersebut sempat terbata-bata dan menggenggam tangan si dokter sebelum dilaporkan jatuh.

Rumah sakit menyebutkan, berdasarkan pernyataan dari keluarga si pria, dia langsung jatuh sakit setelah otoritas mengambil salah satu tokonya.

Selain itu, pihak rumah sakit berusaha menjaga jarak dengan menuturkan bahwa korban tidak dirawat oleh dokter sebelum berbicara kepada jurnalis.

Gara-gara Prank, Remaja 15 Tahun Tewas di Hari Ulang Tahun Bersama Temannya

Remaja 15 tahun meninggal dunia tepat dihari ulang tahunnya gara-gara prank.

Dua remaja meninggal Underpass Kulur, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, pada Sabtu 22 Februari 2020.

Nol Kasus Virus Corona di Indonesia, Ahli Khawatirkan Virus Tak Terdeteksi: Pasti Kasus Itu Ada

Diketahui korban tewas bernama Tegar Qurahman (15) dan Rian Haryanti (15) yang berulang tahun

Awal dari peristiwa ini adalah ketika rekan-rekan Rian yang merupakan warga Dusun Kopoh, Desa Sogan, Kecamatan Wates hendak memberikan prank ulang tahun.

Namun naas karena tak berhati-hati, prank ini pun menyebabkan dua orang rekannya meninggal dunia.

Berikut ini kronologi lengkapnya.

1. Berawal dari Prank Ulang Tahun

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel "Cerita di Balik Surprise Ulang Tahun Berujung Maut, Keluarga Siapkan Tumpeng untuk Perayaan", hal ini diawali dari niat teman korban memberikan kejutan.

Menurut Kapolsek Temon Kompol Setyo Hery P, ada sekitar enam orang yang terdiri dari Tegar, Yoga, Angga, Ramli, Tyas, dan Vita berada di lokasi kejadian terlebih dahulu.

Mereka kemudian merencanakan sesuatu untuk memberikan kejutan kepada Rian, yang saat itu sedang berulang tahun.

Kemudian tak berselang lama, Rian dipanggil untuk datang ke lokasi.

Setibanya di lokasi, diduga ada rekannya yang bercanda secara berlebihan.

Hal itu mengakibatkan Rian tercebur dalam genangan air underpass tersebut.

"Bercanda boleh, tapi harus mengingat kemampuan, apakah punya kemampuan menyelamatkan diri atau bisa menyelamatkan orang lain," kata Setyo.

2. Korban Tenggelam

Mengetahui Rian tidak bisa berenang, lanjut Setyo, rekan korban bernama Tegar kemudian terjun ke dalam genangan air itu untuk melakukan pertolongan.

Melihat Tegar saat itu juga mengalami kesulitan, kemudian rekan lainnya ikut terjun membantu.

"Karena tidak kuat, kemudian Yoga, Ramli, dan Angga menyusul untuk menolong.

Sehingga di dalam kolam ini ada lima orang, sementara yang perempuan di atas," terang Setyo.

Meski demikian, upaya pertolongan yang dilakukan tersebut tetap gagal.

Karena tidak mampu melakukan evakuasi, Yoga menepi dan rekan perempuan lainnya mencari bantuan pertolongan.

Akibat kejadian itu, Rian dan Tegar dinyatakan tewas. Sedangkan Ramli selamat, dan saat ini dirawat di RSUD Wates.

4. Tumpeng Tak Termakan

Rupanya keluarga Rian sudah terlebih dahulu menyiapkan tumpeng utnuk merayakan hari ulang tahunnya.

Kerabat Rian, Riyanto, mengaku bahwa keluarga awalnya berharap perayaan ulang tahun dilakukan di rumah.

Nikmati Kopi di Daun Kopi, Member TFC Gratis Es Kopasus

Namun, Rian justru memilih pergi dengan temannya untuk merayakan ulang tahun di kawasan underpass tersebut.

Saat kejadian itu, Rian sempat dilarikan ke rumah sakit.

Hanya saja, nyawanya tidak berhasil diselamatkan.

"Selanjutnya kami bawa pulang ke rumah. Iya, alamat rumah di Sogan," kata Riyanto.

5. Underpass Sering Makan Korban

Rupanya Rian dan Tegar bukanlah korban pertama Underpass tersebut.

Pasalnya, Underpass yang berlokasi di Desa Kulur, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, tersebut memiliki lebar sekitar 6 meter dan tinggi sekitar 4,5 meter.

Saat masuk musim hujan, underpass itu memang menjadi langganan terjadinya genangan air.

Bahkan, saat genangan penuh, kedalaman air bisa mencapai 4 meter.

Sekda Sorongan Lepas Peserta OD-SK Sulut Hebat Trail Adventure 2020

Hal itu terjadi karena permukaannya berbentuk cekung.

Akibat kondisi itu, perlintasan tersebut nyaris tidak berfungsi.

Karena itu, Lurah Kulur Adi Nugraha mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan sebelum kembali jatuh korban.

Pasalnya, sebelum dua pelajar tersebut tewas, pernah juga terjadi peristiwa serupa yang mengakibatkan seorang lansia tewas tenggelam.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:



Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengeluh soal Kehidupan, Pria Ini Meninggal Saat Siaran Langsung TV
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved