Wabah Virus Corona
WN China Sempat Diduga Terinveksi Covid-19, Dinkes Minsel: Sudah Melalui Pemeriksaan di Jakarta
Covid-19 menjadi ancaman penduduk dunia. Hingga kini sudah ada 2.760 warga dari seluruh belahan bumi menjadi korban meninggal dunia akibat corona.
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID- Covid-19 menjadi ancaman penduduk dunia. Hingga kini sudah ada 2.760 warga dari seluruh belahan bumi menjadi korban meninggal dunia akibat virus corona.
Indonesia termasuk salah satu negara yang berpotensi terserang virus ini. Apalagi sudah ada warga Indonesia yang bekerja di luar negeri dinyatakan positif Corona.
Virus tersebut juga ikut membawa kekawatiran warga di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Apalagi di daerah ini ada puluhan pekerja asing dari Tiongkok yang bekerja di perusahaan tambang PT Sumber Energi Jaya (SEJ).
Namun belakangan ini warga di Desa Karimbow, Kecamatan Motoling tempat perusahaan tersebut menjalankan operasinya diresahkan dengan kedatangan warga Tiongkok bernama Shuming Huang.
Pekerja PT SEJ ini diketahui pada tanggal 22 Februari tiba di Desa Karimbow. Warga kawatir jika Shuming akan menyebarkan virus corona karena sempat pulang ke negara asalnya.

Namun dalam konfrensi pers yang digelar pihak perusahaan dan menghadirkan Dinas Kesehatan Minsel, Sabtu (29/2/2020) menyatakan pria ini negatif corona.
Kepala Dinkes Minsel melalui Yunike Panambunan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit memastikan Shuming baik-baik saja.
Yunike memgatakan warga Tiongkok ini datang ke Indonesia tanggal 4 Februari 2020. Setiba di Bandara Soekarno Hatta langsung dikarantina dan diperiksa oleh Kementrian Kesehatan.
"Dia dikarantina selama kurang lebih 13 hari. Masa inkubasi virus dua sampai 14 hari," kata dia sambil menunjukan kopian pemeriksaan dari Kementrian Kesehatan.
Kemudian Shuming ke Manado tanggal 17 Februari dan kembali bekerja di PT SEJ tanggal 22 Februari. Dia mengatakan sebelumnya Shuming pulang ke negaranya lantaran diberikan cuti oleh perusahaan pada bulan Januari.
Shuming yang diwawancarai mengatakan selama di Desa Karimbow dia berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Dia bersama istri yang adalah warga negara Indonesia juga sudah beberapa kali ke ibadah.
"Saya di Indonesia dari tahun 2008. Sebelumnya saya bekerja di Kalimantan," ujar Shuming dengan bahasa Indonesia yang sudah sedikit lancar. (Andrew Alexander Pattymahu).
• Jika Virus Corona Merebak di Inggris, Liverpool Bisa Saja Gagal Juara EPL Musim 2019/20
Laboratorium yang Publikasikan Genom Virus Corona di China Akhirnya Ditutup
Laboratorium di Shanghai di mana peneliti pertama kali mempublikasikan urutan genom dari virus corona yang mematikan dan menyebabkan Covid-19 telah ditutup.
Laboratorium yang ada di Pusat Klinis Kesehatan Publik Shanghai diperintahkan ditutup untuk keperluan