Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Mahathir Kembali Mencalonkan Diri Sebagai Perdana Menteri Setelah Mengundurkan Diri

Setelah sempat mengundurkan diri, Mahathir Mohammad kembali mencalonkan diri sebagi Perdana Menteri Malaysia karena dapat bantuan koalisi.

Editor: Isvara Savitri
Kompas.com
Mahathir Mohamad 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Meski sudah mengundurkan diri, Mahathir Mohammad setuju menjadi kandidat Perdana Menteri Malaysia dari koalisi yang berkuasa yang runtuh pekan ini.

"Saya sekarang yakin bahwa saya memiliki angka yang diperlukan untuk mengumpulkan dukungan mayoritas di (parlemen)," kata Mahathir, yang sekarang jadi Perdana Menteri Malaysia sementara, Sabtu (29/2/2020).

"Karena itu, saya siap untuk maju sebagai calon kandidat Perdana Menteri (Malaysia)," tegas Mahathir, setelah bertemu dengan para pemimpin koalisi Pakatan Harapan seperti dikutip Reuters.

Hal tersebut menandakan pemimpin tertua di dunia ini akan bersatu kembali dengan sekutu dan pesaingnya Anwar Ibrahim melanjutkan pakta yang mengantarkan koalisi pada kemenangan pemilu yang mengejutkan pada 2018.

"Pakatan Harapan menyatakan dukungan penuhnya terhadap Dr Mahathir sebagai kandidat perdana menteri," kata koalisi bentukan Mahathir dan Annwar yang perjuangannya telah membentuk politik Malaysia selama dua dekade ini.

Dengan demikian, Mahathir telah memastikan kemungkinan dukungan yang dia butuhkan untuk kembali sebagai Perdana Menteri, kurang dari seminggu setelah ia mengundurkan diri dan diangkat sebagai kepala pemerintahan sementara.

Masa depan politik Mahathir dan Anwar penuh keraguan pada Jumat, dengan Anwar bersaing sebagai kandidat menggunakan haknya sendiri dan Mahathir menemukan sedikit dukungan untuk pemerintah persatuan yang akan memperkuat kekuatannya.

Aliansi baru telah terbentuk dengan motor mantan Menteri Dalam Negeri Muhyiddin Yassin, yang mendapat dukungan dari partai berkuasa sebelumnya, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).

UMNO adalah partai yang ternoda oleh korupsi, yang membuat Mahathir dan Anwar bersatu untuk mengusirnya dari kekuasaan pada 2018 di bawah Perdana Menteri saat itu Najib Razak, yang sekarang menghadapi tuduhan korupsi.

Ketegangan terus berlangsung antara Mahathir dan Anwar atas janji untuk suatu hari menyerahkan kekuasaan kepada yang lebih muda.

Namun, tidak ada penetapan tanggal untuk itu.

Baik Mahathir maupun Pakatan Harapan tidak menyebutkan janji itu dalam pernyataan hari ini.(*)

Artikel ini telah tayang di KONTAN dengan judul Dapat dukungan koalisi, Mahathir siap maju sebagai kandidat Perdana Menteri.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved