Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wabah Virus Corona

Korea Selatan Kini Larang Ekspor Masker Lantaran Lebih dari 1.500 Orang Terjangkit Virus Corona

Dalam menanggulangi penyebaran atau wabah virus corona, Korea Selatan melarang ekspor masker.

Editor: Alexander Pattyranie
Yonhap
Korea Selatan Kini Larang Ekspor Masker Lantaran Lebih dari 1.500 Orang Terjangkit Virus Corona 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam menanggulangi penyebaran atau wabah virus corona, Korea Selatan melarang ekspor masker.

Kebijakan itu adalah salah satu langkah besar yang diambil oleh.

Pasalnya, Korea Selatan adalah salah satu negara yang merupakan pengekspor masker ke seluruh dunia.

Sejak Rabu (26/02/2020), Korea Selatan mulai mengatur ekspor masker ke berbagai negara karena permintaan produk

di dalam negeri semakin meningkat.

Banyak orang membutuhkan masker akibat penyebaran masif coronavirus COVID-19.

Semakin Banyak, 169 Warga Korea Selatan Terjangkit Virus Corona, Presiden Segera Jadwalkan Pertemuan Tingkat Tinggi
Semakin Banyak, 169 Warga Korea Selatan Terjangkit Virus Corona, Presiden Segera Jadwalkan Pertemuan Tingkat Tinggi (Yonhap)

Namun mereka tak bisa mendapatkan dengan harga murah dan terjadi kelangkaan.

Menurut Kementrian Keamanan Pangan dan Obat-obatan, langkah-langkah tersebut efektif dilakukan hingga 30 April mendatang. 

Pihak pemerintah akan mulai membatasi ekspor masker hingga maksimum 10 persen dari total produksi di Korea Selatan.

Sementara produksi harian masker di Korea Selatan sendiri mencapai 11 juta unit pada hari Selasa (25/2/2020).

Angka ini masih belum mencukupi kebutuhan masker yang mampu menghalau virus corona.

Sebab, Korea Selatan tak hanya memenuhi permintaan dalam negeri tapi juga luar negeri.

Warga Korea Selatan sendiri telah membentuk antrean panjang di supermarket lokal untuk membeli masker pelindung yang terjual dengan cepat.

Mereka rela menunggu demi sehelai masker agar tak tertular atau menulari orang korban virus corona.

Beberapa vendor online bahkan telah menaikkan harga secara tajam sementara secara sepihak membatalkan pesanan sebelumnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved