Kim Woo Bin dan Shin Min Ah Beri Sumbangan Rp 2,2 Miliar untuk Lawan Virus Corona di Korea Selatan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak pihak yang memberikan sumbangan untuk mencegah perluasan penyebaran virus corona di Korea Selatan.

Salah satunya pasangan artis Kim Woo Bin dan Shin Min Ah.

Menurut Seoul Social Welfare Fundraiser, masing-masing telah menyumbang 100 juta won atau sekitar Rp 1,1 miliar.

Sumbangan itu diserahkan ke pusat-pusat penanggulangan virus corona serta perawatan korbannya di Korea Selatan.

Organisasi tersebut mengatakan masyarakat yang tidak mampu mengalami kesulitan membeli kebutuhan dasar untuk melindungi diri dari virus corona.

Seoul Social Welfare Fundraiser akan menggunakan sumbangan tersebut untuk membeli masker dan cairan pembersih tangan.

Melalui sebuah pernyataan tertulis dari agensi AM Entertainment, pasangan Kim Woo Bin dan Shin Min Ah membenarkan sumbangan tersebut.

“Baru-baru ini Kim Woo Bin mendengar berita bahwa warga yang tinggal di panti-panti sosial sangat rentan terserang virus corona,” kata agensi Shin Min Ah mewakili pasangan tersebut.

“Dia secara khusus meminta donasinya digunakan untuk menolong orang-orang yang memerlukan bantuan finansial untuk mendapatkan keperluan pencegahan agar tidak sakit,” lanjut agensi tersebut.

Sementara itu Shin Min Ah meminta bantuannya diberikan kepada para petugas kesehatan.

• 5 Negara Paling Aman Dikunjungi di Tengah Wabah Virus Corona, Termasuk Indonesia ?

• Ada 127 Hoaks soal Virus Corona di Indonesia, Menkominfo: Salah Satunya Menular Lewat Nyamuk

• Terawan Pastikan 9 WNI Positif Virus Corona, Kru Kapal Pesiar Diamond Princess, Dirawat Dengan Baik

“Shin Min Ah ingin membantu para petugas kesehatan yang bekerja untuk melawan virus corona, juga orang-orang yang rentan terserang penyakit itu. Dia menyumbang 100 juta won untuk yang membutuhkan,” kata AM Entertainment.

Shin Min Ah dan Kim Woo Bin dikenal sebagai artis yang dermawan.

Pasangan yang sudah bersama selama lebih dari 5 tahun itu kerap berdonasi secara diam-diam.

Namun donasi kali ini terkuak karena perhatian terhadap penyebaran virus corona yang sangat besar.

Virus Corona Menyebar, 200 Ribu Orang Anggota Gereja di Korea Selatan akan Diperiksa

Otoritas kesehatan Korea Selatan akan menguji jemaat gereja Shincheonji terkait wabah virus corona.

Total jemaat yang akan diuji sebanyak 200 ribu.

Pemerintah Korea Selatan akan melakukan ini setelah wabah yang menyebar di Korea Selatan memicu kekhawatiran bahwa virus corona akan berkembang menjadi pandemi global.

Diketahui, 60 persen kasus virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 di Korea Selatan dikaitkan dengan Gereja Shincheonji Yesus.

Di gereja itu, virus corona diduga disebarkan seorang pasien berusia 61 tahun.

Dari 60 kasus baru yang dilaporkan pada Selasa (25/2/2020), 16 di antaranya berada di tenggara kota Daegu dan 33 pasien dari provinsi Gyeongsang Utara.

Korea Selatan juga melaporkan kematian ke sembilan orang akibat virus corona dan seorang pasien dinyatakan sembuh.

Pemimpin Gereja Shincheonji Lee Man-hee mengatakan telah setuju untuk memberikan nama-nama semua anggotanya di Korea Selatan yang diperkirakan mencapai 215 ribu orang.

Mengurangi kecemasan

Dalam sebuah pernyataannya, kantor perdana menteri Korea Selatan menuliskan bahwa Pemerintah akan melakukan tes virus corona pada semua anggota sesegara mungkin setelah mendapat informasi mengenai nama-nama anggota gereja itu.

"Sangat penting untuk menguji semua anggota gereja untuk menahan penyebaran virus dan mengurangi kecemasan masyarakat," kata kantor pemerintah, dilansir dari Reuters (25/2/2020).

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan Kim Kang-lip mengatakan prioritasnya saat ini adalah untuk menguji sekitar 1.300 dari 9.200 anggota gereja Daegu yang menunjukkan gejala.

Menurutnya, pengujian itu diharapkan akan selesai pada Rabu (26/2/2020) besok.

"Kami akan melakukan upaya semaksimal mungkin dengan tujuan menstabilkan situasi di Daegu dalam waktu empat minggu," kata Kim.

Dengan meningkatnya kritik publik, pimpinan Shincheonji Lee Man-hee mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok itu akan memberikan daftar semua anggotanya kepada pemerintah agar diuji.

"Ini akan kami lakukan dengan janji bahwa pemerintah melindungi privasi anggota kami," kata Man-hee.

Lonjakan kasus

Provinsi Gyeongsang Utara juga mengalami lonjakan kasus dalam beberapa pekan terakhir, sebagian besar dirawat di rumah sakit di Cheongdo yang ditetapkan sebagai zona perawatan khusus.

Pada Selasa, 21 dari 33 kasus dari provinsi tersebut dipastikan berasal dari rumah tempat tinggal bagi orang berkebutuhan khusus di kota Chilgok, sebuah kabupaten di Provinsi Gyeongsang Utara.

Setelah ditelusuri, ibu dari salah seorang pekerja di tempat itu merupakan anggota gereja Shincheonji.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kim Woo Bin dan Shin Min Ah Sumbang Rp 2,2 Miliar untuk Melawan Virus Corona" dan "200 Ribu Jamaah Gereja Shincheonji di Korsel akan Dites terkait Virus Corona"