Polisi Tangkap Tersangka Tikam Andrea
PENGAKUAN 3 Tersangka Pembunuhan Andrea Sepang, Ada Penikam hingga Pelaku Masih Buron
Tim Gabungan Polresta Manado dan Polsek Pineleng sudah menangkap 3 tersangka yakni JW alias Ibi (17), RL alias Buds (20) dan RP alias Spell (23)
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Aldi Ponge
"Waktu itu, saya berkata kepada anak saya Andrea, bahwa akan rencana membangun rumah kami, dan dia mengatakan iya, buat aja rumah kita," ucap Olly.
Setelah berbincang, lanjutnya, Andrea pamit pergi ke acara perkawinan dengan teman-temannya.
"Jumat subuh, sekitar pukul 04.00 Wita, handphone saya berbunyi, dan salah lihat kontak Andrea yang memanggil, saat diangkat, bukan Andrea yang bicara," jelasnya.
Tambahnya, yang menelepon itu, ternyata teman dari Andrea, dan mengatakan kepadanya agar pergi ke rumah sakit, karena Andrea sedang dirawat di rumah sakit.
"Waktu itu, saya langsung telepon istri saya, dan mengatakan bahwa Andrea ditikam dan sekarang di rumah sakit," katanya.
Katanya, Jenazah Andrea, akan dimakamkan Senin (24/2/2020) siang, di Desa Kalasey.
Tangisan Ibu
Tangisan pun terdengar di rumah almarhum Andrea Sepang (24) warga Desa Kalasey, Jaga IV, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, ketika jenazahnya tiba di rumah, Minggu (23/2/2020) malam.
Ibu korban, Seska Wowintana (46), tidak henti-hentinya menangisi kepergian anak pertamanya.
"Tuhan, kenapa harus jadi seperti ini, mama sayang Andre," ucap Ibu korban saat berada di samping jenazah almarhum Andrea.
Sosok Andrea Sepang
Andrea Sepang dikenal sosok baik oleh keluarga dan warga lainnya
Terpantau, bukan hanya keluarga yang menangisi kepergian Andrea Sepang.
Warga setempat pun ikut menangis ketika melihat pemuda yang dikenal anak baik itu, pulang ke rumah sudah di dalam peti jenazah.
"Andre, kapan lagi kamu mau pergi ke rumah kami," ujar seorang ibu yang mendekati jenazah almarhum Andrea, sambil menangis.
Terpantau, ketika jenazah korban tiba di rumah duka, ratusan warga setempat sudah menunggu di rumah duka, menjemput kedatangan jenazah almarhum Andrea.