Kepsek yang Cabuli Siswanya Selama 4 Tahun Dikenal Guru Berprestasi, Pernah Jadi Pembina Olimpiade
Diduga melakukan cabul, oknum kepala sekolah dasar (SD) di Kuta Utara, Badung, Bali, IWS (43) ditetapkan sebagai tersangka.
Guru yang tak mau disebutkan namanya ini mengatakan sangat menyayangkan perbuatan yang dilakukan pelaku.
Sejauh ini tidak hanya aktif menjadi kepala sekolah, pelaku juga ikut membina ekstrakulikuler dan menjadi pembina olimpiade.
"Kalau menurut saya, beliau ini merupakan guru berprestasi. Jejak karirnya sangat bagus dan ulet bekerja," jelasnya.
Ia bercerita, selama ini pelaku memang membuka bimbingan belajar (Bimbel) di rumahnya.
Hanya saja pihaknya mengaku tidak mengetahui pasti siswa yang mengikuti bimbel.
"Semua guru di Kuta Utara tak menyangka, termasuk saya. Soalnya dia ramah dan suka bercanda," ucapnya.
Disinggung mengenai kebiasaan pelaku selama ini, pihaknya mengatakan tingkah pelaku biasa saja.
Bahkan tidak ada keanehan atau mencirikan suka terhadap siswa.
"Kalau suka kepada siswa saya kurang tahu, itu sudah masuk pribadinya. Yang jelas di sekolah pelaku terkenal dengan sosok yang ramah dan berprestasi," ujarnya.
Kadisdikpora Badung, I Ketut Widia Astika yang dikonfirmasi terpisah juga tak menampik hal tersebut.
Pihaknya mengatakan secara kinerja atau keseharian pelaku baik.
"Terlepas dari kasus ini dia memang sangat baik. Dia itu pembina ekstra juga. Pokoknya kinerja sebagai guru dan kepala sekolah selama ini baik," tegasnya.
Pihaknya mengaku tidak ingat pelaku mengikuti dan menjadi pembimbing olimpiade pada bidang apa.
Namun Widia Astika berkata, pelaku tercatat sebagai salah satu pembina olimpiade.
"Lupa saya, pembina Matematika, apa IPA. Hanya saja memang dia salah satu pembina," ujarnya.