Sulut Maju
Dana Desa Rp 1,2 Triliun, Wagub Steven Kandouw Dorong Percepatan Penyaluran
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw (SK) menegaskan komitmen Pemprov Sulut untuk mendorong percepatan penyaluran dana desa di 2020.
Wagub SK meminta seluruh aparatur Pemerintah Desa dapat mengoptimalkan penggunaannya sesuai aturan agar bermanfaat bagi pembangunan desa dan memajukan perekonomian daerah.
"Saat ini hampir Rp 70 triliun dandes dikucurkan oleh pemerintah pusat. Kalau itu terdisitribusi pada masyarakat, paling tidak ini dapat menyokong peningkatan lapangan pekerjaan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Kandouw saat menghadiri Raker Percepatan Penyaluran dan Pemanfaatan Dandes dalam Menopang Ketahanan Sosial Ekonomi di Auditorium Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, Selasa (25/2/2020).
Menurutnya, kegiatan yang dimotori Kemendagri ini sangat baik untuk percepatan penyaluran dandes. Pencairan dana pemerintah pusat ini dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di daerah.
• Gubernur Olly Silaturahmi dengan Warga Hindu di Dumoga
Kata SK, dana desa yang masuk ke Sulut sekira Rp 1,2 triliun, dan selang lima tahun berjalan sudah ada sekira Rp 5 triliun yang berputar menopang perekonomian Sulut.
"Jadi sangat kami rasakan walaupun belum sempurna. Tapi paling tidak untuk pengangguran saja sesuai data BPS tahun 2019, telah terjadi penurunan terlebih mereka yang ada di desa," kata Mantan Ketua DPRD Sulut.
Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Moch Adrian menyampaikan, dana desa harus dikelola secara efektif, efisien, akuntabel dan transparan.
• Sehan Landjar Hadiri Rapat Kerja Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa 2020
"Jangan sampai naiknya anggaran dandes dari tahun ke tahun, justru angka penyimpangannya juga ikut naik. Ingat, saat ini banyak pihak yang ikut mengawasi dandes," ucap Adrian.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah (PMDD) Sulut, Roy Mewoh mengatakan, alokasi dandes untuk Provinsi Sulut di tahun 2020 sebesar Rp 1,24 triliun.
Dan itu dialokasikan bagi 1.507 desa yang tersebar di 140 kecamatan pada 11 kabupaten dan satu kota di Sulut
Mewoh menyebut, alokasi dandes untuk Sulut naik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,21 triliun.
• Kapolda Tegaskan Jangan Ada Anggota Yang Back Up Tambang dan BBM Ilegal
Dia mengatakan, harapan terbesar pemerintah adalah dengan pemanfaatan dandes maka bisa menghapus desa miskin di Bumi Nyiur Melambai.
"Begitu juga pemanfataannya, bukan cuma diperuntukan untuk pembangunan infrastruktur, tetapi ada program pemberdayaan masyarakat yang wajib diprioritas pemerintah desa," kata dia. (ryo)
• BREAKING NEWS: Pelaku Utama Pembunuhan Andrea Sepang (24) Diringkus Buser Polda