Internasional
Mahathir Mohamad Mundur, Wan Azizah Berpeluang Jadi Perdana Menteri Perempuan Pertama di Malaysia
Setelah Mahathir Mohamad resmi mengundurkan diri, Wan Azizah berpeluang besar menjadi perdana menteri perempuan pertama di Malaysia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad telah mengundurkan diri pada Senin (24/2/2020).
Setelah pengunduran dirinya, Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail akan menggantikannya.
Selain itu ia bisa menjadi perdana menteri perempuan pertama di Malaysia.
Sebuah sumber mengatakan kepada Malay Mail bahwa Mahathir telah menunjuk Wan Azizah sebagai perdana menteri sementara setelah partai yang didirikan Mahathir yakni Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) memilih meninggalkan pemerintahan Pakatan Harapan yang berkuasa.
"Wan Azizah adalah perdana menteri sementara," kata seorang sumber yang dekat dengan presiden PKR Datuk Seri Anwar Ibrahim ketika ditanya apakah dia akan menggantikan Mahathir.
Wan Azizah Wan Ismail adalah istri Datuk Seri Anwar Ibrahim bekas tangan kanan Mahathir namun kemudian berubah menjadi lawan politik.
Pengunduran diri Mahathir terjadi setelah dua hari muncul spekulasi kuat bahwa ia akan memimpin partai politiknya Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) keluar dari koalisi yang berkuasa, Pakatan Harapan dan membentuk pemerintahan baru dengan mitra koalisi baru.
Mahathir, 94 tahun, telah menjadi perdana menteri Malaysia dua kali dalam sejarah negara ini.
Mahathir adalah perdana menteri di bawah pemerintahan Barisan Nasional (BN) selama 22 tahun atau lima periode antara 16 Juli 1981 hingga 31 Oktober 2003.
Ia pertama kali mengambil posisi Perdana Menteri Malaysia ketika berusia 56 tahun dan kemudian mengundurkan diri berusia 78 tahun.
Setelah memimpin koalisi Pakatan Harapan menuju kemenangan dalam pemilihan umum pada 9 Mei 2018, Mahathir yang saat itu pada usia 92 tahun disumpah sebagai perdana menteri lagi, hampir 15 tahun setelah pensiun dari politik.
Pengunduran diri Mahathir hari ini hanya sekitar tiga bulan sebelum ulang tahun kedua partai Pakatan Harapan berkuasa.
Pada waktu yang hampir bersamaan ketika berita pengunduran dirinya muncul, partai yang didirikan Mahathir yakni Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) juga mengumumkan menarik diri dari koalisi Pakatan Harapan.(*)
Artikel ini telah tayang di KONTAN dengan judul Mahathir mundur, Wan Azizah berpeluang jadi perdana menteri wanita pertama Malaysia.