DPP Golkar Pilih Tetty Maju Pilgub: Calon Independen Tarung di 4 Daerah

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Teka-teki siapa calon gubernur (cagub) Partai Golkar Sulawesi Utara mulai terungkap. Ketua DPD Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu (CEP) hampir pasti diusung bertarung di Pilgub Sulut 2020.  

Cagub Golkar sedang berproses di DPP. Bocoran dari sumber resmi di DPP, Golkar menjagokan Tetty, sapaan akrab CEP, sebagai cagub.  

• 2.624 Orang Meninggal Dunia karena Virus Corona, Tercatat Mewabah di 35 Negara

Juru Bicara Beringin Sulut, Feryando Lamaluta mengatakan, kemungkinan besar, benar adanya kabar tersebut. Tapi mereka menunggu pemberitahuan resmi dari DPP Golkar. Kata dia, sejauh ini hanya Tetty Paruntu yang tampil sebagai kader terbaik di Sulut. Terpilihnya Bupati Minsel ini dalam Musyawarah Daerah ke-X Partai Golkar Sulut, sudah cukup membuktikan hal tersebut.

"Apalagi Ibu Tetty elektabilitasnya sudah mulai naik. Tren positif terlihat dari hari ke hari dan ini membawa semangat kader dan simpatisan di Sulut," kata Ketua Golkar Kabupaten Bolaang Mongondow Timur ini, Senin kemarin.

Wakil Ketua DPD Golkar Sulut, Arther Wuwung menilai Tetty sangat layak diusung sebagai Cagub Sulut. Kepemimpinan Paruntu selama ini sudah membawa Golkar Sulut semakin dikenal masyarakat. "Saya sangat berharap beliau direstui DPP Golkar. Kami akan bahu-membahu memenangkan CEP di Sulut," kata bakal calon Wakil Wali Kota Tomohon ini.

Sementara itu, sebanyak 4 pasangan calon dari jalut independen (perseorangan) dipastikan meramaikan Pilkada Serentak 2020 di Sulawesi Utara. Kota Manado dan Tomohon, kemudian Kabupaten Minahasa Selatan dan Minahasa Utara. Sedangkan Kota Bitung, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Bolaang Mongondow Selatan serta Provinsi Sulut dipastikan tanpa calon perseorangan hingga batas waktu, Minggu (23/2/2020) pukul 24.00 Wita.

Di Kabupaten Minsel ada pasangan independen Royke Sondakh dan Harits Andri Umboh. Keduanya mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minsel di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Buyungon, Kecamatan Amurang, Jumat pekan lalu.

• Grand Final Indonesian Idol X, Rossa Gantikan Kursi BCL

Umboh mengatakan, dia bersama Royke menyertakan 20.482 kartu tanda penduduk elektronik (KTP-El). Dukungan ini dari masyarakat di 17 kecamatan se-Minsel. "Sebenarnya di tim kami sudah siap dengan dukungan 50 ribu KTP lebih. Tapi setelah berkoordinasi dengan KPU, kami hanya bawa sebagian saja," kata akademisi ini.

KPU Kota Manado mengecek puluhan ribu syarat calon dukungan dari jalur perseorangan. Ketua KPU Kota Manado Jusuf Wowor menyebutkan, jumlah dukungan minimal harus mencapai 30.385 KTP-El. "Kalau kemarin ada yang daftar membawa syarat dukungan lebih dari yang ditetapkan," katanya.

Lanjutnya, tim pengecekan sampai-sampai menginap di Kantor KPU Kota Manado. Berdasarkan pantauan tribunmanado.co.id, petugas dari KPU tersebut masih melakukan pengecekan pada pukul 14.20. Ada sekira belasan petugas KPU yang melakukan pengecekan syarat dukungan itu.

Terlihat ada yang duduk di lantai ruangan itu sembari sesekali meregangkan otot sementara ada yang duduk di bangku sambil melaksanakan tugasnya. Para petugas itu mengecek satu per satu berkas dukungan secara teliti agar tidak ada kekeliruan.

Nampak Ketua KPU mengawasi tahapan pengecekan syarat dukungan dari calon perseorangan dari Franky Kambey dan Daud Kiroyan. "Ini sudah hari ketiga sejak dibuka 19 Februari 2020 jadwal secara nasional di KPU Kota Manado sudah ada satu bakal pasangan calon yang datang menyerahkan syarat dukungan," kata Jusuf.

Pemilihan Gubernur Sulut 2020 tanpa calon perseorangan. "Tidak ada calon dari jalur perseorangan," kata Ketua KPU Sulut, Ardiles Mewoh Jumat kemarin. Batas akhir penyerahan dukungan calon perseorangan Kamis tengah malam.

Anggota KPU Sulut Yessy Momongan mengatakan, KPU provinsi dan 7 kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada masih terus menunggu penyerahan syarat dukungan calon perseorangan. Tak banyak memang, sudah ada bakal calon yang mengonfirmasi untuk menyerahkan syarat dukungan.

Sompie Singal dan Sicilia Andries sambangi Kantor KPU Minut di injury time, Minggu (23/2/2020). Keduanya membuktikan keseriusan untuk maju di Pemilihan Bupati Minut 2020 melalui jalur perseoragan.