Pilpres 2024
Anies Dipilih Karena 'Mulutnya Bukan Kinerjanya', Disurvei Jadi Pesaing Kuat Prabowo di Pilpres 2024
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada rentang pekan I - II Februari 2020, dengan melibatkan 1.200 responden,
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil survei dari Median Survei Nasional (Median) yang telah merilis 23 tokoh sebagai kuda hitam calon presiden 2024.
Hasil akhir, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memperoleh elektabilitas tertinggi dengan 18,8 persen.
Tepat di bawahnya, menguntit Anies Baswedan 15,8 persen, Sandiaga Uno (9,6 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (8,3 persen), dan Ridwan Kamil (5,7 persen).
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan responden yang memilih Anies Baswedan bukan karena faktor kinerja.
Tapi lebih kepada sang gubernur DKI yang punya persepsi religius, dekat dengan ulama dan gerakan 212.
Berdasarkan pemetaan hasil survei, ada tiga alasan publik memilih Anies Baswedan.

Diantaranya religius dan dekat dengan ulama (15,1 persen), cerdas dan pintar (11,3 persen), serta dianggap punya tutur kata bagus (8,8 persen).
"Jadi faktor itu agak kuat menempel di Anies Baswedan," kata Rico dalam acara rilis survei nasional di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).
"Lalu tutur katanya, orang suka gaya bahasanya, caranya menyampaikan. Tapi kalau faktor kinerja belum jadi alasan utama orang memilih Anies," jelas dia.
Sementara mantan partnernya di DKI, Sandiaga Uno dipilih karena alasan cerdas dan pintar (14 persen),
peduli dan dermawan (8,7 persen), pengusaha (8,7 persen), serta muda (5,8 persen) dan ganteng (5,2 persen).
Sedangkan alasan responden memilih Prabowo Subianto dilatarbelakangi alasan,
yakni punya ketegasan (34 persen), berwibawa (12,1 persen), berani (4,4 persen) dan dianggap mampu memimpin (4,4 persen).

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada rentang pekan I - II Februari 2020, dengan melibatkan 1.200 responden,
dimana populasi survei adalah seluruh warga yang memiliki hak pilih dan tersebar di 34 provinsi.