Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Korea Selatan Naikkan Kewaspadaan Virus Corona ke Level Tertinggi

Level kewaspadaan ditingkatkan Korea Selatan terkait wabah virus corona, Minggu (23/2/2020). Peningkatan status waspada.

Editor: Rizali Posumah
(AFP/KAZUHIRO NOGI)
Ilustrasi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Level kewaspadaan ditingkatkan Korea Selatan terkait wabah virus corona, Minggu (23/2/2020).

Peningkatan status waspada di Korea Selatan dinaikkan ke level tertinggi.

Hal ini dilakukan setelah terjadi lonjakan infeksi virus corona yang terjadi di beberapa wilayah Korea Selatan.

Dikabarkan Reuters, pemerintah China memperingatkan wabah di wilayahnya belum mencapai titik balik meskipun muncul tanda-tanda penurunan.

Presiden Korea Selatan Moon-Jae mengatakan, penempatan negara ke siaga merah atau level tertinggi lantaran meningkatnya kasus baru yang cepat.

Dikutip dari The New York Times, peningkatan ke level 4 (tertinggi) ini merupakan sebuah langkah yang memberdayakan pemerintah untuk mengunci kota-kota, membatasi transportasi umum, melarang pengunjung dari negara-negara tertentu, dan mengambil langkah-langkah lain untuk mengatasi wabah tersebut.

Namun, Moon tidak mengumumkan tindakan spesifik apapun untuk melawan virus ini.

Meningkatnya tingkat siaga memungkinkan pemerintah untuk mengirimkan sumber daya tambahan ke Kota Daegu dan daerah Cheongdo yang ditetapkan sebagai zona perawatan khusus pada Jumat (21/2/2020) lalu.

Lebih lanjut, menurut Kantor Berita Korea Selatan Yonhap, hal ini juga memungkinkan pemerintah secara paksa mencegah kegiatan publik dan memerintahkan penutupan sementara sekolah, meski pemerintah tidak memberikan rincian langsung tentang apa yang diambil.

Per Minggu (23/2/2020) sore, data dari gisanddata menunjukkan bahwa sebanyak 602 kasus terkonfirmasi positif terjangkit virus yang masih keluarga besar penyebab MERS dan SARS ini.

Mayoritas kasus virus corona di Korea Selatan berada di Kota tenggara Daegu, yang pada dasarnya telah ditempatkan dalam keadaan darurat meskipun orang masih bebas keluar masuk meninggalkan kota.

Sementara itu, sebanyak 5 orang dinyatakan meninggal dunia setelah terpapar virus corona.

Update

Jumlah kasus positif terkonfirmasi virus corona terus meningkat dan penyebarannya semakin luas.

Per Minggu (23/2/2020) sore, data menunjukkan bahwa sebanyak 78.823 kasus terkonfirmasi positif terpapar virus corona.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved