Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Demam Berdarah di Indonesia Setiap Tahun Tak Kalah dengan Virus Covid-19

Ramainya wabah Virus Corona atau Covid-19 begitu menyedot perhatian masyarakat di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Editor: Rizali Posumah
NET
Waspada demam berdarah. 

Memang pencegahan adalah langkah yang terbaik, karena saat kita sudah terinfeksi virus, baik itu virus corona maupun virus dengue, maka pengobatannya akan memakan waktu, biaya dan belum lagi resiko tingkat kematiannya.

Olah raga yang cukup, makanan sehat dan minum air putih serta jaga imunitas tubuh dengan imunomodulator seperti Stimuno, akan mengurangi risiko mudah terserang virus dan penyakit, bahkan jika sudah terlanjur sakit, Stimuno akan mempercepat pemulihan dari dalam tubuh karena mampu memproduksi sel-sel imun seperti T-Cell, B-Cell, dan Makrofag lebih banyak, untuk memerangi virus dan penyakit dalam tubuh.

Stimuno adalah satu-satunya imunomodulator yang sudah memiliki sertifikat Fitofarmaka yang sudah teruji klinis, aman dikonsumsi sampai 6 bulan. Berdasarkan penelitian yang terbukti klinis, beberapa penyakit seperti kasus ISPA, TB Paru, dan PPOK membuktikan bahwa penggunaan Stimuno sangat efektif membantu proses penyembuhan.

Pemberian Stimuno sebagai metode pengujian kepada 410 jamaah haji selama 40 hari—yang dimulai saat satu minggu sebelum keberangkatan, saat keberangkatan, dan setiap interval dua hari hingga jamaah pulang ke Indonesia, ternyata membantu menurunkan terjangkitnya penyakit influenza selama masa naik haji.

Imunomodulator memiliki cara bekerja berbeda dengan immune booster yang berasal dari echinacea, yang tidak boleh dikonsumsi lebih dari 4 minggu. 

Stimuno terbuat dari ekstrak daun meniran (phyllanthus niruri) yang berasal dari Indonesia, ditanam di bumi Indonesia, oleh petani Indonesia, diriset di Indonesia dan diproduksi di Indonesia, oleh sebab itu dikenal sebagai Obat Modern Asli Indonesia (OMAI).

Perbedaan Jam Sekolah di Berbagai Negara, 4 Negara yang Punya Jam Sekolah Terpendek di Dunia

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Virus DBD Merebak, Jumlah Kasus Setara dengan Virus Covid-19.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved