Wagub Undang Dubes Uni Eropa Hadir di Pekan Kerukunan Internasional

TRIBUNMANADO. CO. ID - Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw menyambut hangat kedatangan Dubes Uni Eropa, Mr Vincent Piket.

Mr Piket merupakan Dubes Delegas untuk Indonesia dan Brunei Darussalam dijamu di Ruang Kerja Wagub, Kantor Gubernur Sulut, Jumat (21/2/2020).

Perbincangan mengalir bebas, membahas beragam isu. Tanpa penerjemah, Wagub Steven fasih berbahasa Inggris. Orang nomor dua Provinsi Sulut itu didampingi Kepala Badan Kesbangpol Steven Liow, Staf Khusus Pdt Lucky Rumopa dan Fabian Pascoal.

Wagub mengucapkan selamat datang kepada Mr Piket yang baru kali pertama menginjakan kaki di Bumi Nyiur Melambai.

• Maju Pilgub 2020, Steven Kandouw Datangi Sinode GMIM dan Minta Didoakan Pendeta

"Welcome to the Land of Smiling People," ucap Wagub mengawali perbincangan.

Pembicaraan pun mengalir. Wagub memanfaatkan momen itu memperkenalkan Sulut lebih jauh.

Sulut punya banyak julukan, selain Bumi Nyiur Melambai, tak salah menyebut Sulut sebagai Daerah 1.000 Gereja.

Wagub mengatakan, di Eropa kencang soal isu menurunnya jumlah warga yang pergi ke Gereja di hari Minggu, tapi itu tak terjadi di Sulut.

• KPU Manado Cek Puluhan Ribu Syarat Dukungan Calon Independen, Wowor: Kita Menginap di Kantor

"Di Sulut gereja tiap hari Minggu penuh," kata dia.

Wagub bahkan mengajak Mr Piket ikut peribadatan gereja di Hari Minggu.

Perbincangan pun mengarqah ke ajang Pekan Kerukunan sekaligus konfrensi Nasional VI FKUB se - Indonesia yang akan digelar April 2020, di mana Sulut bertindak selaku tuan rumah.

Wagub menyampaikan undangan khusus kepada Mr Piket bisa hadir nanti pada ajang internasional ini.

• Tim Resmob Polres Bitung Ungkap Judi Togel, Amankan Barang Bukti Uang Tunai Rp 10 Juta

Ada dialog interaktif menyangkut toleransi.

Mr Piket pun tertarik, ia berjanji akan menyempatkan diri hadir. Toleransi juga merupakan isu penting dunia, dan ia ingin ambil bagian dalam momen tersebut.

Di sela perbincangan, Mr Piket disuguhkan kopi khas Sulut. Wagub langsung berseloroh soal Late Coffee.

Kopi yang biasanya menemani di awal perbicangan, justru baru muncul belakangan.

• Merayakan HUT ke-65, IIDI Peduli dan Berbagi Kasih Bersama Anak Kanker

Secangkir kopi hitam disuguhkan ke Mr Piket, pria jangkung itu kemudian langsung menyeruput. Tak segan, Dubes Uni Eropa memuji suguhan khas tersebut.

Wagub langsung saja promosi di kesempatan itu. Kopi yang diseruput Mr Piket dinamai Kopi Kotamobagu. Wagub bahkan meminta agar kopi ini bisa jadi oleh-oleh dibawa pulang Mr Piket.

Tak terasa sejam lebih berlalu, Wagub dan Mr Piket mengakhir perbincangan hangat nan santai ini.

Keduanya mengakhiri pertemuan itu dengan pertukaran cenderamata.

"Is the first time you come here, but not the last, is only the beggining (Ini pertama kali anda datang ke Sulut, tapi tidak akan jadi yang terakhir, ini hanya awal," ucap wagub mengharapkan pertemuan berikutnya dengan Mr Piket. (ryo)

• Bolmong Tetap Pertahankan BPJS Kesehatan, Kendati APBD Membengkak