Berita Tomohon
RS Bethesda Tetap Kedepankan Pelayananan Termasuk kepada Pasien BPJS
Tarif iuran JKN BPJS Pasien untuk peserta mandiri kelas I, Kelas II dan Kelas III per 1 Januari 2020 kemarin
Penulis: | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tarif iuran JKN BPJS Pasien untuk peserta mandiri kelas I, Kelas II dan Kelas III per 1 Januari 2020 kemarin.
Di Rumah Sakit Bethesda Tomohon, pasien yang mendapatkan perawatan didominasi oleh pasien BPJS kelas III.
Demikian diungkapkan bagian Humas dan Hukum RS Bethesda yakni Franny Walingatan SH didampingi Felmy Pogalin.
Ia mengatakan, saat ini, untuk pasien BPJS yang dirawat paling banyak peserta kelas III, ada pun pasien kelas I dan II yang sudah pulang ke rumah masing-masing untuk tahap pemulihan sesuai anjuran petugas medis.
• Pengakuan Penderita Kanker Terkait BPJS Kesehatan
" Pihaknya pun menjelaskan terkait fasilitas baik kelas I,II,dan III, pelayanan dalam segi perawatan dan obat yang diberikan sama persis, yang menjadi perbedaan hanya fasilitas di dalam kamar ruangan saja," ucapnya
Dijelaskannya, peserta BPJS kelas I memuat 2 pasien dalam 1 ruangan, serta mendapatkan fasilitas berupa WC di dalam kamar, lalu televisi dan dispenser.
"Sementara pasien kelas II hanya memuat 4 pasien dalam 1 ruangan dan WC di luar ruangan begitu juga peserta kelas 3 hanya memuat sampai 6 pasien dalam ruangan, sesuai besaranya setoran pembayaran iuran oleh mereka," jelasnya.
• BCL Mencoba Tersenyum Saat Foto Bareng Baim-Paula, Wajah Pucat Serta Mata Sembapnya Bikin Terenyuh
Lanjutnya, pihak RS Bethesda tetap mengedepankan segi pelayanan yang maksimal bagi masyarakat yang melakukan perawatan.
Di lokasi yang sama, Sisilia Pontoh merupakan peserta pasien BPJS kelas III mengatakan, sebelum kenaikan iuran BPJS dan sesudan dia selalu tepat waktu bayar iuran.
" Saya tetap tepat waktu dalam melakukan pembayaran, biasanya iuran yang dibayar Rp 25.500 dan sekarang sudah naik menjadi RP 42.000," ujar warga Kelurahan Woloan ini.
• Amerika Cabut Indonesia dan China Daftar Negara Berkembang, Ternyata Ini Niat Jahatnya
Ia mengaku fasilitas pelayanan tetap sama dengan peserta kelas lainnya hanya fasilitas ruangan yang berbeda.
" Selama ini perawatan sangat maksimal, karena para tenaga medis baik dokter dan perawat tetap memantau langsung keadaan pasien.
" Kemudian bila kami menginginkan perawatan di ruangan kamar kelas I maupun II, tinggal membayarkan selisihnya saja," tutupnya.
• Pacu SP2020 Online, BPS Siapkan Nomor WA Khusus untuk Konsultasi dan Buka Booth di Mal