Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Virus Corona

Penelitian Terbaru Mengungkapkan Kematian Pada Pria Lebih Tinggi Ketika Terjangkit Virus Corona

Peneliti Cina menyatakan laki-laki yang terjangkit virus corona lebih rentan mengalami kematian ketimbang perempuan.

Editor: Isvara Savitri
(Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona 

"Tidak ada cara untuk mengetahuinya, kecuali kita menyaring populasi dalam skala besar.

Kepada CNBC "The Exchange", Dr. Ian Lipkin dari Columbia University mengatakan, adalah hal yang tidak mungkin untuk menentukan tingkat kematian resmi.

Tingkat kematian resmi sulit ditemukan, karena variabel seperti jumlah yang tidak diketahui dari infeksi tanpa gejala, dan berbagai metode diagnosis.

"Perkiraan saya adalah, angka kematian yang tepat akan lebih rendah, mungkin kurang dari 1 persen," kata dia.

Virus corona menghasilkan gejala flu ringan pada sekitar 80 persen, kata pejabat World Health Organization (WHO) pekan lalu.

Sekitar 15 persen dari mereka yang tertular COVID-19 berakhir dengan pneumonia, sementara 3-5 persen dari seluruh pasien butuh perawatan intensif.

Pihak berwenang di China mengatakan, ada 1.886 kasus baru virus corona pada hari Senin lalu, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 72.436 kasus.

Tim peneliti mengingatkan, "dengan banyaknya orang yang kembali dari liburan panjang, China perlu bersiap untuk kemungkinan pantulan epidemi,".(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tingkat Kematian Akibat Virus Corona Lebih Tinggi pada Pria".

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved