DUA Sepeda Motor Kecelakaan, Kondisi Korban Banyak Luka, Ini Imbauan Kasat Lantas AKP Andri Permana

TRIBUNMANADO.CO.ID - Satuan Lalu Lintas Polresta Manado tak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat agar tetap memperhatikan keselamatan dalam berkendara di jalan raya. 

Berbagai upaya terus dilakukan Sat Lantas Polresta Kota Manado untuk mengurangi angka kecelakaan. 

Kasat Lantas Polresta Manado AKP Andri Permana mengharapkan kepada para pengguna jalan apalagi pengendara agar lebih hati-hati dalam berkendara.

"Jika lelah lebih baik istirahat terlebih dahulu dan jangan mengkonsumsi minuman keras atau miras jika ingin mengendarai kendaraan," ujar kasat lantas. 

Terjadi kecelakaan lalu lintas antara dua sepeda motor tadi malam di Tuminting. 

Kecelakaan melibatkan dua sepeda motor.

Sepeda Motor Yamaha Jupiter Warna Hitam Merah dengan Nomor Polisi DB 3121 AY Kontra Sepeda Motor Yamaha RG Warna Putih Biru dengan Nomor Polisi DB 2693 GE.

Info dari kepolisian kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa 18 Februari 2020 sekitar Pukul 19.30 Wita di Jalan Hasanudin (Kompleks RS Siti Maryam) Kelurahan Tumumpa Kecamatan Tuminting Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). 

Adapun kronologis kejadiannya awalnya Sepeda Motor Yamaha RG Warna Putih Biru dengan Nomor Polisi DB 2693 GE keluar dari arah lorong susughe dengan kecepatan tinggi.

Pengendara melajukan kendaraan tanpa memperhatikan situasi lalu lintas disekitar kejadian.

Beberapa saat kemudian motor tersebut menabrak sepeda motor Yamaha Jupiter Warna Hitam Merah dengan Nomor Polisi DB 3121 AY. 

Pengendara dan penumpang dua sepeda motor tersebut kemudian terjatuh. 

Diketahui waktu kejadian ada sepeda motor yang hendak mendahului kendaraan Roda Empat didepan yang berhenti.

"Akibat kejadian tersebut pengendara maupun yang duduk membonceng mengalami luka," ujar Kasat Lantas Polresta Manado AKP Andri Permana kepada Tribun Manado, Rabu 19 Februari 2020. 

Yamaha RG Warna Putih Biru dengan Nomor Polisi DB 2693 GE dikendarai oleh Lelaki bernama Mohammad Fachmi Unonongo.