Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Tiga dari 75 WNI Kru Diamond Princess yang Positif Virus Corona Dilarikan ke Chiba

Tiga dari 78 WNI tersebut sudah dievakuasi dan dilarikan ke Chiba, Jepang, karena dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Editor: Rizali Posumah
Kim Kyung-Hoon/Reuters
Kapal pesiar, Diamond Princess, terlihat berlabuh di Pelabuhan Yokohama, setelah 10 orang di dalamnya positif terinfeksi virus corona. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiga dari 78 WNI tersebut sudah dievakuasi dan dilarikan ke Chiba, Jepang, karena dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan otoritas Jepang dan perusahaan kapal guna melakukan evakuasi 75 WNI yang menjadi kru kapal pesiar Diamond Princess di Perairan Yokohama, Jepang.

"Opsi evakuasi sejak awal dibuka dan kita terus-menerus koordinasi dengan otoritas di Jepang dengan perusahaan kapal tersebut," ujar Retno di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Retno juga mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan keluarga para WNI tersebut termasuk dengan 3 WNI yang terjangkit virus corona.

"Dan engagement dengan pihak keluarga, pihak keluarga dari 3 WNI terkonfirm tersebut sudah dilakukan," kata dia.

Diketahui, di dalam kapal pesiar tersebut, toral terdapat 3.711 orang. Dari jumlah itu, 2.666 orang merupakan penumpang dan 1.045 kru kapal yang berasal dari 56 negara.

Diberitakan sebelumnya, Retno mengungkapkan, tiga WNI yang menjadi kru kapal pesiar Diamond Princess, di Perairan Yokohama, Jepang positif terkena virus corona.

"Berdasarkan komunikasi kita terakhir, termasuk pembicaraan dengan Dubes Jepang, maka diperoleh informasi bahwa tiga dari 78 kru WNI dinyatakan confirm (positif)," ujar Retno di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Di kapal tersebut, menurut Retno, ada 446 orang yang sudah positif terkena virus corona, termasuk 3 WNI.

Ia juga menyampaikan, dua dari tiga WNI yang positif corona itu telah dibawa ke rumah sakit di Kota Chiba, Jepang.

"Sementara yang satunya sedang menjalani proses untuk menuju rumah sakit. Sehingga per detik ini teman-teman, saya belum dapat menyampaikan 1 WNI di bawa ke rumah sakit mana," kata Retno.

Virus Corona Diramalkan Dalam Sebuah Buku Terbitan Tahun 1981

Sebuah buku berjudul The Eyes of Darkness terbitan 1981 menjadi sorotan dunia.

Ramalan tentang virus corona di Wuhan, disebut telah diramalkan lewat buku ini.

Benarkah isi buku The Eyes of Darkness sebut virus Wuhan-400 adalah Covid-19 virus corona di Wuhan?

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved