Berkaca dari Meninggalnya Ashraf Sinclair, Mengapa Serangan Jantung Sering Terjadi Saat Pagi Hari?
Jika aliran darah tidak pulih dengan cepat, bagian otot jantung mulai mati. Namun, mengapa banyak serangan jantung yang terjadi di pagi hari?
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aktor asal Malaysia Ashraf Sinclair, yang juga merupakan suami dari penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL), meninggal dunia pagi ini, Selasa (18/1/2020).
Ashraf meninggal pada pukul 04.51 WIB di RS MMC Kuningan, Jakarta karena serangan jantung.
Melansir National Heart, Lung, and Blood Institute, serangan jantung terjadi ketika aliran darah yang kaya oksigen ke bagian otot jantung tiba-tiba tersumbat sehingga jantung tidak dapat mendapatkan oksigen.

Jika aliran darah tidak pulih dengan cepat, bagian otot jantung mulai mati.
Namun, mengapa banyak serangan jantung yang terjadi di pagi hari?
Penyebab serangan jantung di pagi hari
Gejala medis seperti serangan jantung di pagi hari ini juga dikaitkan dengan morning surge, yaitu kondisi ketika tekanan darah meningkat di pagi hari.
Orang yang memiliki kondisi morning surge disebut memiliki risiko lebih besar untuk terkena serangan jantung atau serangan stroke di pagi hari, yaitu saat tekanan darahnya meningkat.
Morning surge juga sering menjadi penyebab utama terjadinya serangan jantung pada pagi hari.
Selain itu, serangan jantung yang terjadi di pagi hari seringkali dikaitkan oleh para peneliti dengan irama sirkardian.
• Kronologi Meninggalnya Ashraf Sinclair, Meninggal Saat Bunga Citra Lestari Cuci Muka: Sangat Cepat
• 5 Potret Kemesraan BCL & Ashraf Sinclair, Saling Ungkap Perasaan: Mencintaimu Dengan Segenap Hatiku
• Perjalanan 11 Tahun Bunga Citra Lestari & Ashraf Sinclair, Tak Sengaja Bertemu Hingga Terpisah Maut
Pada pagi hari, terjadi peningkatan sekresi hormon tertentu yang digerakkan oleh sirkardian, terutama epinefrin, norepinefrin, dan kortisol.
Kondisi ini memicu peningkatan permintaan oksigen dan tekanan darah.
Faktor-faktor ini dapat meningkatkan aktivitas sirkulasi.
Selain itu, produksi sel-sel progenitor endotel, yang memiliki peran penting dalam memperbaiki lapisan pembuluh darah, juga mengikuti pola sirkadian.
Sel-sel ini berjumlah lebih sedikit pada aktivitas sirkulasi di pagi hari.