Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah WNI yang Dikarantina di Kapal Pesiar Karena Virus Corona, Sasa Khawatir Dengan Kesehatannya

Para penumpang tidak diperbolehkan untuk keluar kamar, kecuali jika kamar mereka tidak mempunyai jendela

Editor: Finneke Wolajan
Kim Kyung-Hoon/Reuters
Kapal pesiar, Diamond Princess, terlihat berlabuh di Pelabuhan Yokohama, setelah 10 orang di dalamnya positif terinfeksi virus corona. 

Dia dan kru kapal lainnya belum dicek.

Meski begitu, Sasa berujar awak kapal sudah dibekali dengan termometer, di mana jika ada yang mengalami panas di atas 37 derajat Celsius diminta melapor.

Keterangan Sasa sejalan dengan awak lainnya asal India, Binay Kumar Sarkas, yang berkata mereka juga diperlengkapi masker serta sarung tangan.

Pemerintah Negeri "Sakura" dilaporkan hanya bisa mengetes sekitar 300 sampel per hari, padahal ada lebih dari 3.700 oang penumpang dan awak kapal.

Direktur Pemantauan dan Karantina Kesehatan Kemenkes RI Vensya Sitohang berkata, 78 WNI yang ada di kapal sudah dinyatakan sehat.

"Tentunya mereka sudah selesai masa observasi, sehingga harusnya tak ada lagi perlakuan khusus buat merekanya," kata Vensya di Kantor Staf Presiden, Rabu (12/2/2020).

Vensya menambahkan, para WNI itu akan diberi kartu kewaspadaan kesehatan atau health alert card saat dipulangkan ke Indonesia.

Minta cairan penolak masuk angin dan mie instan

Untuk memenuhi permintaan para WNI di Diamond Princess, Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tokyo sudah mengantarkan sejumlah barang pada Rabu (12/2/2020).

Di antaranya adalah cairan penolak masuk angin, mie instan, hingga vitamin C.

Barang tersebut diantar ke petugas pelabuhan Yokohama, untuk selanjutnya diserahkan kepada penumpang asal Indonesia.

Dalam kicauannya di Twitter, KBRI Tokyo menyatakan bahwa para WNI menyambut kiriman tersebut meski "tidak terlalu banyak, namun cukup menghibur".

Dimulai dari dari satu penumpang yang terinfeksi saat diturunkan di Hong Kong, jumlah kasus penularan virus corona terus bertambah.

Hingga saat ini, jumlah orang yang positif tertular virus asal Wuhan, China tersebut sudah mencapai 218 menurut data per Kamis (13/2/2020).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah WNI yang Dikarantina di Kapal Pesiar di Jepang: Minta Penolak Masuk Angin hingga Mie Instan"


Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved