Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Kepanikan Virus Corona Berujung Tawuran, Saling Rebut Cairan Pencegah, Nenek dan Bocah Ditusuk

Momok virus corona di China semakin membuat orang beringas, memikirkan keselamatan diri sendiri hingga tak pedulikan nasib orang lain.

(Kolase Twitter: @habsburg334)
Gadis Tega Tusuk Kakek Bocah 12 Tahun Berebut Obat di Apotek China 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rebutan cairan disinfektan pencegah virus corona berujung penusukan seorang nenek dan bocah 

Seolah kepanikan sangat menguasai orang-orang di tengah mewabahnya virus corona, sampai ada yang tega membuat celaka orang lain.

Momok virus corona di China semakin membuat orang beringas, memikirkan keselamatan diri sendiri hingga tak pedulikan nasib orang lain.

Seorang nenek 71 tahun dan bocah 9 tahun terkapar setelah jadi korban penusukan di tengah rebutan massal cairan disinfektan pencegah virus corona yang tersisa hanya tinggal 1 botol. 

Sosok Driver Ojol yang Ikhlas Kirim Pesanan dari Jogja ke Jakarta demi Wanita Hamil yang Ngidam

Melansir Dailystar.co.uk (15/2/2020), Seorang wanita berusia 71 tahun dan seorang anak telah menjadi korban dalam perebutan botol disinfektan terakhir di rak pusat perbelanjaan di China.

Wanita dan anak tersebut ditikam ketika beberapa pembeli saling berebut.

Menipisnya kebutuhan medis yang dibutuhkan untuk melindungi diri dari virus corona memang banyak terjadi belakangan ini, seperti masker dan cairan disinfektan.

Gadis Tega Tusuk Kakek Bocah 12 Tahun Berebut Obat di Apotek China
Gadis Tega Tusuk Kakek Bocah 12 Tahun Berebut Obat di Apotek China (Kolase Twitter: @habsburg334)

Rupanya situasi tersebut mengakibatkan aksi kekerasan merebak.

Orang-orang seakan lupa mengingat bahwa nyawa orang lain pun sama berharganya.

Menggambarkan bagaimana orang-orang mementingkan nyawa sendiri di atas segalanya.

Dalam peristiwa penikaman yang terjadi di supermarket di daerah Baoying di Provinsi Timur Jiangsu ini dilaporkan seorang gadis sembilan tahun terluka ketika perkelahian meletus.

Seorang gadis 17 tahun dituduh menikam pasangannya dalam perkelahian di tengah meningkatnya kepanikan tentang wabah virus corona.

Menurut laporan lokal, disebutkan jika wanita tua yang menjadi korban penikaman meninggal dunia.

Sementara itu si gadis muda masih beruntung karena dalam kondisi stabil di rumah sakit.

Kini tersangka telah ditangkap dan dalam proses penyelidikan.

Kelangkaan perlengkapan pencegah virus corona juga terjadi di Hong Kong.

Ratusan ribu orang masuk ke situs web farmasi lokal, Watson, demi mendapat kesempatan untuk membeli sekotak masker bedah berisi 50 helai.

Ketika penjualan masker baru dibuka dua menit, orang-orang langsung menyerbu, ada sekitar 700.000 orang dalam daftar tunggu.

Bahkan pada puncak antrian dikatakan bahwa ada sebanyak 1,49 Juta orang menunggu.

Seorang pekerja universitas bernama Ip mengatakan ia melihat sekitar 200.000 orang mengantri untuk membeli masker, membuatnya tidak banyak berharap.

"Saya tahu saya tidak bisa membeli apa pun ketika saya melihat sekitar 200.000 orang di depan saya dalam antrian.

"Meski begitu, pembelian online lebih baik daripada pergi ke antrian di jalanan," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Brutal, Rebutan Cairan Pencegah Virus Corona Berujung Tawuran, Nenek & Bocah Ditusuk Hingga Terkapar, https://style.tribunnews.com/2020/02/17/brutal-rebutan-cairan-pencegah-virus-corona-berujung-tawuran-nenek-bocah-ditusuk-hingga-terkapar

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved