PKPI Bitung Tetapkan Figur Ini, Calon Wali Kota

TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) langsung tancap gas, dalam perburuan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bitung di Pilkada 2020.

Meski hanya mengemas lima kursi di DPRD Bitung dan harus berkoalisi dengan partai pilitik (parpol) lain, partai besutan Diaz Hendropriyono tak menganggap itu sebagai halangan.

Usai melakukan pendaftaran pasangan calon di sekretariat dewan pimpinan kota (DPK) PKPI Bitung, ketua DPC Superman Boy Gumolung, sekretaris Vesco Dandel serta tim penjaringan langsung mengirim hasil ke tahap selanjutnya di Dewan pimpinan Nasional (DPN).

Sosok Marthin Daniel Tumbelaka yang sempat melakukan pendaftaran bakal calon di 10 parpol di Kota Manado, oleh PKPI Bitung dicalonkan pada pilkada Bitung.

• BREAKING NEWS, Penganiayaan Pakai Sajam di Lembeh, Stefanus Tewas Enam Tikaman

"FPT (fit and proper test,red) dilaksanakan Hari Jumat tanggal 14 Februari. Dan berdasarkan agenda itu Pak Martin dianggap layak dicalonkan. Karena itulah DPN partai langsung mengeluarkan keputusan untuk ditetapkan," kata Boy Gumolung ketua DPK PKPI Bitung, Minggu malam.

Keputusan mencalonkan MDT dituangkan dalam rekomendasi Desk Pilkada DPN PKP Indonesia. Rekomendasi tersebut bernomor 615 DPN PKP IND/11/2020.

Wakil ketua DPRD Bitung ini menjelaskan, ada tiga acuan dalam memutuskan MDT sebagai calon.

Pertama AD/ART partai, peraturan partai Nomor 2 Tahun 2019, dan hasil rapat Desk Pilkada DPN PKPI.

"Jadi keputusan yang diambil sudah melalui mekanisme yang berlaku," tambahnya.

• Akibat Cemburu, Pria Ini Lakukan Penganiayaan di Hari Valentine

MDT lanjut dia, ditetapkan sebagai calon Wali kota Bitung, dengan optimisme PKPI melihat potensi yang dimiliki sang calon.

Meski demikian, Boy tak menutup diri jika nanti ada perkembangan baru yang muncul.

"Yang pasti kita akan all out memenangkan pertarungan Pilkada Bitung," janjinya.

Sebelumnya MDT 5 Februari 2020, mendaftar sebagai bakal calon di sekretariat DPK PKPI Bitung.

Dia sempat mengatakan, daftar calon wali kota Bitung karena mandat dari dewan pimpinan Nasional (DPN) PKPI, sudah konsultasi dan melapor ke Mas Bos.

• Pengakuan Terbaru Lucinta Luna Soal Kasus Narkoba, Depresi di Balik Keceriaan & Menyesal Jadi Artis

Siapa Mas Bos yang dimaksudkan? pria yang juga sebagai promotor tinju, pengacara kondang dan pengusaha sukses mengaku sosok itu adalah Diaz Hendropriyono ketua DPN PKPI.

MDT malah diperintahkan untuk ke Bitung menjadi calon wali kota bersama PKPI yang memiliki lima kursi di DPRD Bitung, pememang pilkada pemilihan wali kota Bitung dan wakil wali kota Bitung Periode periode 2011-2016 serta memiliki massa militan.

Pasca-melakukan pendaftaran sebagai calon wali kota Bitung, pria yang sudah mendaftar di 10
Partai politik di Kota Manado, di antaranya yaitu Golkar PSI, Gerindra, Nasdem, PAN, Parindo, Hanura, Demokrat, dan PKS.

Akan instens melakukan sosialisasi agar makin dikenal oleh masyarakat Kota Bitung, apalagi dengan waktu tahapan Pilkada 2020 tinggal beberapa bulan.

• 5 FAKTA, Kasus Ayah Bunuh Anak Kandung di Sulut, Pelaku Mabuk & Sempat Bersama Aniaya Orang Lain

Disentil terkait pencalonannya sebagai walikota Manado, dia tak menampik.

Kata MDT awalnya memang ingin maju di Manado tapi diperintahkan ke Bitung.

"Sudah 8 bulan sosialisasi di Manado, tapi ada bersyaratan yang sulit di penuhi. Misalkan semua partai meminta saya menjadi kader, tapi saya tetap di PKPI," tegas pria yang mengaku sudah siap dengan cost politicnya.

Keseriusan MDT untuk bertarung di Bitung, juga diyakinkan dengan bakal menarik seluruh tim yang terbentuk di Manado untuk bahu membahu, kerja ekstra kejar ketertinggalan di Bitung.(crz)

• FAKTA BARU Pembunuhan Anak Kandung, Polisi Beberkan Tersangka dan Anaknya Sempat Keroyok Warga Lain