KKB Papua
KKB Papua Tembak Seorang Bocah Setelah Kalah Kontak Senjata dengan TNI, Yopi Sani Ditangkap Petugas
Benar saja ada jasad anggota KKB yang tewas tergeletak dengan kepala pecah terkena tembakan sniper TNI.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta baru aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang disebut menembak anak kecil setelah kalah adu tembak dengan prajurit TNI.
Informasi itu beredar dan menjadi viral saat diunggah akun Facebook TPNPB pada Minggu 26 Januari 2020.
Di sisi lain pengadilan militer memecat dan menjatuhi hukuman penjara kepada tiga oknum anggota TNI yang terbukti memasok ribuan butir amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Mengutip akun facebook TPNPB, pada Minggu 26 Januari 2020, TPNPB merilis unggahan kegiatan pembantaian mereka.
Kejadian berawal saat kelompok OPM Lekagak Telenggen menyerang kampung Jupara, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya dari ketinggian bukit.
Di kampung Wadoga sendiri ada pos militer yang dijaga oleh Yonif 433/Julu Siri (JS).

Ketika serangan KKB datang, personil Yonif 433 langsung berlindung dan mencari sumber arah tembakan untuk melakukan tindak balas.
Kontak senjata pun terjadi sengit dan pihak KKB memilih melarikan diri.
Usai adu pelor, pasukan TNI melakukan pembersihan area pertempuran.
Benar saja ada jasad anggota KKB yang tewas tergeletak dengan kepala pecah terkena tembakan sniper TNI.
Nasib sial belum selesai menghinggapi KKB Papua.
Usai kalah dan kehilangan anggotanya, TNI masih membekuk seorang simpatisan OPM bernama Yopi Sani.

Ketika hendak dibekuk Yopi sempat membuang senjata dan amunisinya ke jurang.
Aparat Indonesia lantas membawa Yopi ke Polsek Sugapa untuk dimintai keterangan.
Hasil serangan ini bagi KKB Papua pahit, mereka malah menembak seorang bocah laki-laki warga kampung Jupara bernama Jakson Sodegau.