Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Takut dengan Virus Corona, Petugas di China Bantai Anjing dijalan Sampai Mati

Karena takut dengan virus corona, petugas komunitas di china memukul anjing di jalanan sampai mati. Padahal.

Editor:
Daily Mail
Ketakutan Virus Corona, Petugas di China Pukuli Anjing di Jalanan sampai Mati 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Karena takut dengan virus corona, petugas komunitas di china memukul anjing di jalanan sampai mati.

Padahal, sampai saat ini belum ada bukti dan kepastian jika virus corona menular ke anjing dan kucing.

Hal yang sama diklaim WHO, bahwa belum ada bukti yang menunjukkan bahwa virus corona bisa menjangkiti hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing.

Saat ini masih banyak orang yang percaya tanpa alasan yang pasti bahwa anjing dan kucing bisa meyebabkan virus corona.

Ada Sebuah video viral di media sosial China yang memperlihatkan petugas komunitas memukuli anjing di jalanan.

Mereka memukuli anjing itu dengan tongkat kayu.

Satu video dibagikan oleh Chengdu Pet Adaptation Platform.

 
Dalam video itu terlihat anjing jenis Labrador hitam di Chengdu, Provinsi Chengdu dipukuli empat pekerja dari sebuah komunitas.

Anjing dipukuli di Chengdu
Anjing dipukuli di Chengdu ((Daily Mail))
Anjing dipukuli di Chengdu
Anjing dipukuli di Chengdu ((Daily Mail))

Organisasi perlindungan hewan itu berkata kejadian itu terjadi Selasa (11/2/2020) sore.

Anjing itu kabarnya tidak menyerang siapapun.

Anjing itu sedang menunggu pemiliknya di jalan ketika para petugas menyerangnya.

Saat pemiliknya sudah tiba, anjing itu sudah mati dan petugas yang memukulinya sudah pergi.

Video berbeda diambil di Yongjia, Provinsi Zhejiang.

Seorang pria terlihat memukuli anjing yang berada di pinggir jalan dengan tongkat kayu.

Anjing dipukuli di Yongjia
Anjing dipukuli di Yongjia ((Daily Mail))
Anjing dipukuli di Yongjia
Anjing dipukuli di Yongjia ((Daily Mail))

Petugas itu mengenakan masker wajah dan selembar plastik sebagai baju pelindung sementara.

Ia terlihat memukul anjing setidaknya tiga kali, ada beberapa warga yang menontonnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved